Waduh! Banyak Bus Tak Laik Jalan Angkut Pemudik

  • Oleh : Taryani

Kamis, 14/Apr/2022 08:58 WIB
Ilustrasi petugas Dishub melakukan ramp check bus pengangkut mudik Lebaran 2022 guna  memastikan laik jalan kendaraan. (Foto:Dok.Surya) Ilustrasi petugas Dishub melakukan ramp check bus pengangkut mudik Lebaran 2022 guna memastikan laik jalan kendaraan. (Foto:Dok.Surya)

BANDUNG (BeritaTrans.com) -  Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check bus angkutan mudik Lebaran 2022. Ini dilakukan guna memastikan laik jalan kendaraan.

"Kamis kami periksa layak jalan kendaraan di Terminal Cicaheum. Kami juga akan kolaborasi dengan kepolisian dan organda untuk melakukan inspeksi di beberapa lokasi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara, Rabu (13/4/2022).

Asep menuturkan, di awal pengecekan dari 20 kendaraan yang diperiksa hanya ada dua yang laik jalan.

Menurutnya, hal ini terjadi karena banyaknya unit yang tidak beroperasi sejak larangan mudik diberlakukan dua tahun ke belakang.

"Contohnya itu banyak yang bermasalah di wiper. Meski sepele tapi ini sangat dibutuhkan kalau hujan. Lalu ada juga kaca film. Seharusnya tidak boleh pakai kaca film karena tidak aman atau lampu arah yang rusak," tuturnya.

Asep memperkirakan bakal terjadi lonjakan mudik tahun ini. Bahkan, diprediksi bisa mencapai tiga kali lipat dari mudik 2019. Oleh karena itu Dishub Kota Bandung menyiapkan sebanyak 7.000 armada bus.

"Sebanyak 7.000 armada bus akan diturunkan dalam mudik ini yang tersebar di wilayah Timur, Leuwipanjang dan Barat, Terminal Cicaheum," kata Asep.

Meski mudik tahun ini sudah mendapat lampu hijau, masyarakat harus tetap menjaga keselamatan. Bahkan, di masa pandemi ini keselamatannya harus digandakan.

"Pertama, jaga keselamatan dengan prokes, jangan terlalu euforia. Kedua, jaga keselamatan dengan perhatikan layak jalan kendaraan dan pengemudinya juga. Jangan segan menegur dan melaporkan pengemudi yang ugal-ugalan," cetus Asep.

Ketua Organda DPC Bandung, Neneng Djuraidah mengatakan, pihaknya akan memeriksa transportasi publik secara berkala sebelum dan sesudah Lebaran.

"Kami bekerja sama dengan Dishub Kota Bandung untuk mengecek persiapan mudik kendaraan-kendaraan ini supaya layak jalan di masa mudik. Memang kendala pandemi selama dua tahun ini, 50 persen kendaraan yang ada sudah tidak layak jalan," tuturnya.

Ia menambahkan, selama H-7 dan H+7 Idul Fitri, pihaknya juga akan terus memonitor pengemudi yang ditugaskan pada Lebaran nanti.

"Setiap keberangkatan bus itu akan terus kami periksa. Organda juga kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk vaksin para pengemudi tiap perusahaan," katanya. (tr/Sumber:CNNIndonesia)