ASDP Gelar Posko di KM 68 A Tol Tangerang-Merak

  • Oleh : Taryani

Senin, 25/Apr/2022 11:26 WIB
Petugas ASDP membantu pengguna jasa kapal penyeberangan di Posko pusat informasi ferizy di Rest Area KM 68 Tol Tangerang - Merak, Serang, Senin (25/4/2022). (Foto:ANTARA) Petugas ASDP membantu pengguna jasa kapal penyeberangan di Posko pusat informasi ferizy di Rest Area KM 68 Tol Tangerang - Merak, Serang, Senin (25/4/2022). (Foto:ANTARA)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  PT ASDP Indonesia Ferry mendirikan posko pusat informasi untuk aplikasi Ferizy di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area KM 68 A guna  membantu dan mengedukasi masyarakat pengguna jasa kapal penyeberangan.

"Posko pusat informasi Ferizy ini diadakan untuk memudahkan pengguna jasa kapal feri yang mau menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni ataupun sebaliknya," ujar petugas ASDP, Roulina dilansir dari Antara di Rest Area KM 68 A Tol Tangerang-Merak, Senin (25/4/2022).

Menurut Roulina, posko pusat informasi Ferizy ini diadakan untuk memudahkan pengguna jasa kapal feri yang mau menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni ataupun sebaliknya.

Dengan adanya pos-pos seperti ini juga memberikan edukasi tentang aplikasi Ferizy kepada masyarakat, agar terhindar dari calo tiket dan penumpukan kendaraan di pelabuhan penyeberangan.

"Jadi setiap ada masyarakat yang mau bertanya, kita bantu dalam melakukan pengisian di aplikasi Ferizy, bukan untuk membeli (tiket)," katanya.

Pos pusat informasi Ferizy di rest area KM 68 ini sudah dimulai pada Jumat (22/4) sampai 10 Mei. Posko tersebut beroperasi selama 24 jam. Lokasi posko terletak tepat di lahan parkir depan bangunan utama rest area KM 68 A.

Berdasarkan pantauan  di lapangan, sejumlah petugas tampak sedang membantu pengguna jasa kapal feri dalam melakukan pengisian di aplikasi Ferizy.

Posko pusat informasi ferizy di Rest Area KM 68 ini baru diadakan pada Lebaran tahun ini, sedangkan posko pusat informasi yang pertama digelar di rest area KM 43.

"Jadi kita di sini hanya membantu pengisian saja, sehingga kalau ada orang tua atau masyarakat pengguna jasa penyeberangan yang kurang tahu, maka kita akan bantu isi," kata Roulina.

Dirinya berharap dengan adanya posko pusat informasi tersebut, pengguna jasa kapal penyeberangan sudah bisa mandiri dalam menggunakan aplikasi Ferizy. (tr/Sumber:ANTARA)