Festival Balon Udara di Kota Pekalongan Sedot Perhatian Pengunjung

  • Oleh : Taryani

Senin, 09/Mei/2022 13:25 WIB
Festival balon udara di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan menyedot perhatian pengunjung. (Foto:tvonenews.com) Festival balon udara di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan menyedot perhatian pengunjung. (Foto:tvonenews.com)

PEKALONGAN (BeritaTrans.com) -  Balon udara warna warni menghiasi langit Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Setelah dua tahun vakum digelar, Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan Festival Balon Udara Tambat bertajuk Balloon Attraction Pekalongan 2022 di Kota Pekalongan, Minggu (8/5/2022).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan. Kegiatan ini diikuti 32 komunitas balon udara di Kota Pekalongan.

Balloon Atraction Pekalongan 2022 menjadi ruang kreasi yang disediakan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan untuk melestarikan tradisi menerbangkan balon udara dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.

Menurut keterangan Ketua Komunitas Sedulur Balon Pekalongan Priyadi, pihaknya mengadakan Ballon Atraction Pekalongan 2022 merupakan temu kangen atau sambung seduluran karena sudah 2 tahun tidak ada kegiatan di momen syawalan.

"Dalam kegiatan Balloon Attraction Pekalongan 2022 jumlah peserta dibatasi hanya 32 peserta. Kami hanya butuh wadah untuk menyampaikan aspirasi atau melestarikan tradisi di Kota Pekalongan, mudah-mudahan ke depan ada festival balon," kata Priyadi.

Sementara itu salah satu peserta lomba balon udara,  Muhammad Lukman yang berasal dari  Kelurahan Sapuro mengaku sangat  bersemangat mengikuti lomba balon udara kali ini.

"Kami sudah melakukan persiapan lomba sejak tiga pekan sebelum lebaran. Untuk membuat satu balon udara butuh waktu tiga pekan serta menghabiskan anggaran hingga 500 ribu ruiah dengan cara patungan," kata Muhammad Lukman.

Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan,  event ini menjadi ruang kreasi yang disediakan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan untuk melestarikan tradisi menerbangkan balon udara dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.

“Alhamdulillah atas inisiasi Komunitas Sedulur Balon Kota Pekalongan, karena tahun ini kegiatan Syawalan Lopis sudah diperbolehkan,” ujarnya.

Mereka juga ingin berekspresi karena kegiatan balon udara tambat ini eventnya sangat jarang sekali, sehingga dari mereka ini perlu diwadahi untuk memeriahkan acara Syawalan di Kota Pekalongan, kata Afzan Arslan Djunaid.

Dalam kegiatan Balloon Atraction Pekalongan 2022 sebagai sambung seduluran antar komunitas balon ini  luar biasa meskipun dilaksanakan secara mendadak dengan peserta yang cukup terbatas.

Bahkan, antusias masyarakat yang hadir menyaksikan balon udara sampai memadati lapangan Mataram. .

Sementara itu, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Perum LPPNI atau AirNav Indonesia, Bambang Rianto mengungkapkan, AirNav Indonesia sebagai satu-satunya pelayanan lembaga yang mengelola navigasi penerbangan di Indonesia mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkot dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Meski dengan keterbatasan SDM, waktu, tenaga, dan lain-lain hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi dan budaya balon namun tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan wilayah udara Indonesia.

"Pasalnya, kalau terjadi sesuatu pada pesawat yang berhadapan dengan penerbangan balon sehingga terjadi accident, nama baik Indonesia taruhannya,” ujarnya.

Pihaknya berharap  tahun mendatang  kita semua bisa lebih siap mengorganisir seluruh Sumber Daya yang ada dan mulai menggabungkan lintas wilayah dari Pekalongan ke Wonosobo atau sebaliknya sebagai bentuk keberagaman sehingga tetap terjaga.

“Mari kita jaga bersama keselamatan dan keamanan baik di udara dan darat,” kata Bambang. (tr/Sumber:tvonenews.com)