Respons Insiden di Kenjeran Park Surabaya, Menparekraf Sandiaga Uno Siapkan Surat Edaran untuk Pengelola Wisata

  • Oleh : Dirham

Selasa, 10/Mei/2022 10:04 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. Menparekraf Sandiaga Uno.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif memperkuat faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE). 

Termasuk juga pengawasannya guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan dan masyarakat.  

Baca Juga:
Mantap, F1Powerboat Siap Hadir Kembali di Danau Toba 2-3 Maret 2024

Hal itu disampaikan Menparekraf menyikapi insiden yang terjadi di destinasi wisata di masa libur lebaran 2022. Salah satu kejadian yang menuai sorotan terjadi di Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur.  

"Pertama-tama saya menyampaikan keprihatinan dan simpati yang mendalam kepada korban. Penguatan aspek-aspek CHSE ini merupakan hal yang penting untuk dapat diperhatikan pengelola destinasi maupun sentra ekonomi kreatif dan sudah terus kami sampaikan sejak memasuki persiapan masa libur lebaran tahun 2022," kata Sandiaga, Senin (9/5/2022) sore.  

Baca Juga:
UIM Sport International: InJourney Penyelenggara Terbaik Aquabike Jetski World Championship

Saat ini, kata Sandiaga, pihaknya tengah mempersiapkan surat edaran bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mereview dan memperkuat kembali aspek-aspek standar layanan wisatawan berbasis CHSE.  

"Yang terjadi di Kenjeran Park tentunya adalah aspek (CHSE) yang belum diterapkan secara ketat dan disiplin. Jadi kami akan mengeluarkan surat edaran untuk setiap pengelola destinasi wisata untuk memastikan, melakukan inspeksi ulang CHSE. Terutama jika ada aspek-aspek teknis yang (selama ini) tidak terlalu diperhatikan," katanya. 

Baca Juga:
Menparekraf Sandiaga Uno Terinspirasi Santriwati di Sidoarjo yang Aktif Soroti Isu Lingkungan: Bangkit Digital

Sandiaga menegaskan pihaknya tidak akan ragu merekomendasikan destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif yang tidak memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung untuk ditutup.  

"Saat ini tim Kemenparekraf terus melakukan monitoring dan evaluasi. Dan kami mengingatkan semua pihak terutama lintas Kementerian/lembaga dan juga di level pemerintah daerah dan masyarakat secara umumnya agar kejadian ini tidak akan terulang lagi di destinasi wisata manapun ke depan," katanya. 

Sementara Deputi Bidang Industri dan Investasi 

Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung mengatakan dalam waktu dekat pihaknya melalui tim dari manajemen krisis kepariwisataan juga akan meninjau langsung destinasi Kenjeran Park di Surabaya, Jawa Timur.  

"Kami akan tinjau langsung Kenjeran Park dan juga memberikan bantuan bagi korban," kata Henky. (ds/sumber iNews.id) 

Tags :