Catatan Akhir Posko Terpadu Angleb: Kendaraan Pribadi Dominasi Pergerakan Mudik

  • Oleh : Naomy

Selasa, 10/Mei/2022 19:56 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Menhub Budi Karya Sumadi

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Catatan akhir bersamaan penutupan Posko Terpadu angkutan Lebaran menunjukkan bahwa kendaraan pribadi mendominasi pergerakan mudik 2022.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Ini sesuai dengan hasil survei potensi pemudik, di mana kendaraan pribadi mendominasi pergerakan.

"Di sisi lain, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan yang signifikan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

Tercatat, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek pada Lebaran 2022 mengalami peningkatan sebanyak 1.7% dibandingkan dengan Lebaran 2019. 

Sedangkan, jumlah yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 11.8% dibandingkan dengan Lebaran 2019.

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

“Riset kami bahwa kendaraan pribadi mendominasi sekitar 47 persen dari total pergerakan memang terbukti dan pergerakannya ada di waktu-waktu tertentu. Jadi ini harus dikelola dengan baik,” ujar Menhub.

Sedangkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 45%, berdasarkan data dari Polri.

“Penurunan kecelakaan lalin diikuti juga dengan penurunan pemudik pengguna sepeda motor. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena sangat berisiko,” papar Menhub.

Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum, Menhub menyampaikan jumlahnya relatif sama dengan kondisi sebelum pandemi. 

Bahkan terjadi lonjakan di hari-hari tertentu, yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi. 

Selain itu, Menhub juga menuturkan, penerapan protokol kesehatan telah dijalankan dengan baik di simpul-simpul transportasi, guna mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 usai masa mudik.

“Untuk di darat, kami lebih banyak memberikan kesadaran kepada masyarakat yang mudik agar vaksin booster dan kami sediakan fasilitasnya di titik-titik tertentu,” ucap Menhub.

Dia juga meminta jajarannya bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melakukan analisis dan evaluasi penyelenggaraan mudik tahun ini, dan membuat perbaikan dan terobosan di penyelenggaraan mudik tahun selanjutnya.

Selanjutnya, Menhub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjalankan kinerja yang baik dalam pengelolaan mudik. 

“Bapak Presiden memberikan atensi yang besar, termasuk memberi arahan untuk melakukan relaksasi berkaitan dengan kepulangan para pemudik setelah 8 Mei 2022,” kata Menhub.

Meski posko terpadu resmi ditutup, kegiatan pemantauan dan pengendalian akan tetap dilakukan mengingat perjalanan arus balik masih berlangsung, setelah adanya imbauan untuk menunda perjalanan balik. (omy)