Oleh : Taryani
PADANG (BeritaTrans.com) - Sebanyak 170 titik perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu di Sumatera Barat (Sumbar) ditutup.
Penutupan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan warga dan perjalanan kereta.
"Tingkat kecelakaan kereta api di Sumbar cukup tinggi karena banyaknya perlintasan liar. Karena itu, untuk meningkatkan keselamatan perkeretaapian, kita akan tutup 170 titik perlintasan liar itu pada 2022," kata Kasubdit Pencegahan dan Penindakan Hukum Direktorat Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Jhon Ferry, Jumat (20/5/2022).
Ferry menambahkan, penutupan perlintasan liar itu tidak dilakukan secara semena-mena. Pihaknya akan melakukan sosialisasi.
"Sosialisasi sudah dilakukan sejak Januari 2022 dengan melibatkan tokoh adat dan masyarakat. Semoga masyarakat bisa menerima dengan baik karena tujuannya adalah untuk keselamatan," katanya.
Pihaknya juga memberikan solusi bagi masyarakat. Misalnya, ada lima titik perlintasan liar yang ditutup akan diberikan frontage road atau akses jalan yang nantinya akan dilengkapi fasilitasnya seperti palang pintu, penjaga hingga early warning system. (tr/Sumber:iNews.id)