Serunya Berlayar Naik Phinisi di Perairan Taman Nasional Komodo dari Labuan Bajo

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 23/Jul/2022 20:24 WIB
Kapal phinishi di Labuan Bajo Kapal phinishi di Labuan Bajo


LABUAN BAJO (BeritaTrans.com) -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menceritakan pengalaman serunya saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pulau Rinca berlayar menggunakan kapal phinisi di perairan Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, kapal phinisi berlayar ke Pulau Rinca dengan jarak tempuh 2-3 jam dari Marina Labuan Bajo. Dari atas kapal, dia membagikan pengalamannya melalui pesan video.

Baca Juga:
Menparekraf Bahas Potensi Investasi Indonesia-UEA dengan Nirvana Travel & Tourism

“Selamat sore Sobat Pesona, masyarakat di seluruh nusantara. Saya berada di atas kapal phinisi milik Plataran yaitu Kapal Malayeka bersama rombongan Presiden, yang memberikan sensasi luar biasa, keindahan alam Labuan Bajo, yang diharapkan menjadi daya tarik super prioritas untuk membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menparekraf mengatakan sailing menggunakan phinisi menjadi salah satu atraksi tersendiri bagi wisatawan yang ingin datang ke Labuan Bajo. 

Baca Juga:
ATM Dubai 2024, Momentum Promosi Parekraf Indonesia di Pasar Timur Tengah

Karena dengan berlayar wisatawan dapat melihat keindahan alam dan budaya dengan lanskap gugusan pulau yang berada di sisi kanan kirinya.

Selain itu, wisatawan juga bisa berlayar mengunakan kapal phinisi mengunjungi beberapa destinasi unggulan di sekitar TN Komodo, mulai dari berenang di Pink Beach, trekking di Pulau Padar, diving di Batu Bolong, snorkeling di Siaba, berfoto di Taka Makasar, hingga melihat ribuan kelelawar keluar saat matahari tenggelam di Pulau Kalong. 

Baca Juga:
Menparekraf Tegakkan Regulasi dan Standardisasi Keselamatan Kapal Wisata di Labuan Bajo

Selain itu, kata Sandiaga, beragam aktivitas juga bisa dilakukan saat berlayar sambil menikmati keindahan alam, seperti makan siang, rapat, hingga membuat konten video promosi pariwisata.

“Super keren banget, view dapat dan sensasinya luar biasa. Tadi selama sailing ke Pulau Rinca juga bisa melakukan beberapa aktivitas selain makan siang, ada beberapa rapat, dan juga pembuatan konten-konten untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo dan Flores,” bebernya. 

Sandiaga di kesempatan itu, melaporkan kepada Presiden Jokowi, bahwa berlayar ini merupakan bagian dari atraksi wisata bahari yang mampu menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo. 

“Saya juga menjelaskan ke Presiden kalau ini bagian dari wisata bahari, eco tourism dan kita juga bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa perjalananan bahwa ke Labuan Bajo harus disertakan kegiatan ramah lingkungan seperti menanam pohon, menaman mangrove melalui program carbon foot print yang sudah disediakan oleh Kemenparekraf,” katanya. (omy)