Banjir Bandang Terjang Bali, Jalur Gilimanuk-Denpasar Terputus

  • Oleh : Redaksi

Senin, 17/Okt/2022 13:34 WIB
Foto ilustrasi banjir bandang. (AP/Ola Adonara) Foto ilustrasi banjir bandang. (AP/Ola Adonara)

Denpasar (BeritaTrans.com) - Banjir bandang yang menerjang jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembarana, Bali, mengakibatkan jalur utama Gilimanuk- Denpasar, Bali, tidak bisa dilewati dan saat ini ditutup.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan banjir bandang terjadi pada Minggu (16/10) kemarin hingga pukul 22.00 WITA. Jalur utama tersebut ditutup lantaran banyaknya sampah kayu yang terbawa saat banjir bandang melanda. 

Baca Juga:
Jalan Raya Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di California

"Iya akses Gilimanuk-Denpasar tertutup di Mendoyo. Tadi malam air meluap dan tertutup sampai sekarang, karena sekarang material-material dibawa oleh banjir masih menutupi jembatan," kata AKBP Juliana, saat dihubungi Senin (17/10).

Sekitar 120 petugas gabungan mulai dari Polri, TNI, BPBD Jembarana, dan SAR Bali diterjunkan untuk membersihkan sampah kayu di jalur tersebut.

"Sekitar 120 personil. Kita masih proses alat berat sudah bekerja dan kita hati-hati karena kita tidak tau jembatan itu kondisi terakhir setelah (banjir) badang," jelasnya.

Bagi masyarakat yang akan melewati jalur tersebut agar mencari jalur alternatif yaitu melewati jalur Singaraja, Kabupaten Buleleng.

"Sementara untuk hari ini masih ditutup, untuk menuju ke Denpasar atau ke Gilimanuk agar mencari jalur alternatif ke Singaraja untuk menuju ke Gilimanuk dan ke Denpasar," ujarnya.

"Mungkin hari ini proses pembersihan dan kemudian pengecekan dulu layak tidaknya jembatan itu untuk dilewati. Karena, kita tidak tau bagaimana besaran terjangan air kemarin yang terjadi. Dari kasat mata, (Jembatan) tidak sampai putus," imbuhnya. (ny/Sumber:CNNIndonesia)