Bayar Tol Tanpa Sentuh Segera Diterapkan, Ini Manfaatnya

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 26/Okt/2022 15:53 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Hutama Karya (Persero) kembali melakukan pemasangan gantry atau tiang sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Ruas Tol JORR Seksi S (JORR S) KM 33+650 pada Ahad (23/10/2022) hingga Senin (24/10/2022). 

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan pemasangan tiang sensor yang dilakukan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) berjalan lancar.

Baca Juga:
Tol Indrapura-Kisaran Segera Terhubung Penuh, Waktu Tempuh jadi Makin Singkat

“Kami melakukan pemasangan tiang sensor tersebut pada window time sehingga walaupun terdapat penyempitan lajur namun tidak mengganggu lalu lintas yang ada,” kata Koentjoro dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/10/2022) malam.

Koentjoro menjelaskan bahwa dalam uji coba sistem MLFF, Hutama Karya masih fokus pada Ruas JORR-S. Saat ini sedang dilakukan pemasangan tiang sensor di beberapa titik untuk persiapan uji coba.

Baca Juga:
Tidak Lagi Gratis, Segini Tarif Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh dan Indrapura-Tebing Tinggi

“Tahapan selanjutnya yakni pemasangan jaringan komunikasi dan kelistrikan, lalu dilanjutkan dengan pemasangan kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR) dan setelah itu dilakukan pembelajaran dan pelatihan sistem ANPR terlebih dahulu sebelum diterapkan pada pengguna jalan,” jelas Koentjoro.

Sistem MLFF akan memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Nantinya jika telah diterapkan pengguna jalan dapat melakukan pembayaran nontunai tanpa tapping kartu dengan cara mengunduh aplikasi khusus di smartphone bernama CANTAS dan melakukan registrasi. 

Baca Juga:
Mulai Berbayar, Cek Tarif Tol Indralaya-Prabumulih di Sini!

“Manfaat dari penerapan MLFF sendiri ini diperkirakan akan mempersingkat waktu transaksi tol yang berdampak pada efisiensi biaya operasi,” tutur Koentjoro. 

Dampak dari penerapan MLFF ini bukan hanya tentang teknologi saja. Koentjoro menturkan juga akan berdampak pada banyak hal lainnya termasuk perubahan iklim yang disebabkan berkurangnya konsumsi bahan bakar. 

“Kami berharap dengan diterapkannya sistem ini dapat membawa perubahan teknologi yang semakin maju lagi dan berdampak positif bagi pengguna jalan maupun BUJT,” ucap Koentjoro.(fh/sumber:antara)