TASIKMALAYA (BeritaTrans.com) - Identitas korban tewas dan kritis insiden sedan Suzuki Swift yang tertabrak Kereta Api Serayu di Kota Tasikmalaya, teridentifikasi. 

Adapun kondisi korban kritis hingga saat ini masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Ketiga korban tewas, yakni Rizky Rahmatulloh (19) meninggal di lokasi kejadian, Mulaqi Robi (19) meninggal di IGD dan Mochamad Alif Mutaqin (19) meninggal di IGD. Adapun korban kritis bernama Aslam Hidayatullah (19), mereka semua merupakan warga Kota Tasikmalaya. 

Sampai saat ini, Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota masih terus menyelidiki kasus tertabraknya kendaraan korban. Diketahui, semua korban baru saja pulang dari Citiis, Gunung Galunggung, dalam rangka kumpul reunian, karena mereka semua alumni dari sekolah di madrasah tsanawiyah yang sama. 

Menurut Ade Supriatna, orang tua korban kritis, kondisi anaknya hingga saat ini masih belum sadar dan kritis. Sebelumnya Aslam bersama tiga temannya bertemu bersama karena sesama lulusan pesantren. 

"Hanya bisa berharap, anak saya bisa kembali sembuh," Ade Supriatna, orang tua korban kritis.

Mereka breempat mengendarai mobil sedan Suzuki Swift bernopol Z 1315 HF tertabrak Kereta Api Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto, saat melintas pelintasan tanpa palang pintu di Leuwidahu, Minggu (13/11/2022) pagi.

Akibat hantaman keras dari kereta api mengakibatkan mobil ringsek dan sempat terpental sekitar 40 meter.  Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapat laporan adanya insiden maut itu. 

Selain mengevakuasi korban, polisi juga memintai keterangan dari saksi-saksi. Sementara mobil korban diderek ke Mapolres Tasikmalaya Kota. (ds/sumber iNews.id)