Pemulihan Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Kirim Tim Medis dan Sarana Kesehatan

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 23/Nov/2022 16:33 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) memberangkatkan Tim Medis Pertamedika IHC Fast Response ke Cianjur, Jawa Barat untuk turut serta dalam penanganan bencana gempa bumi Cianjur. 

Selain tim medis, Perseroan juga mengirimkan dua unit ambulans, obat-obatan, serta kebutuhan medis lainnya untuk menunjang kegiatan pemulihan kesehatan di lokasi bencana.

Baca Juga:
BNPB Pastikan Pembersihan Puing Rumah Terdampak Gempabumi Cianjur Selesai Dalam 40 Hari

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Sebagai induk usaha rumah sakit BUMN, Pertamedika IHC mengirimkan kendaraan ambulans, tenaga medis dokter dan perawat, serta beberapa sukarelawan dan bantuan obat-obatan untuk membantu proses pemulihan masyarakat di Cianjur. 

“Kami berharap usaha Pertamedika IHC untuk terjun langsung ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita di Cianjur, serta bergabung dengan para rekan sejawat tenaga medis,” jelas Budi pada pelepasan tim medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga:
Kepala BNPB Instruksikan Percepatan Pembersihan Material saat Masuki Transisi Darurat ke Pemulihan

Dia menambahkan, tim hari ini merupakan tim awal (advance). Pihaknya akan mengirimkan beberapa tim medis lagi secara bertahap dari jaringan Pertamedika IHC Group, diantaranya RSPP, RS Pelni, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya dan Klinik Pertamedika.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Baca Juga:
KlikDokter Salurkan Donasi untuk Kesehatan Perempuan dan Anak Terdampak Gempa Cianjur

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kabupaten Cianjur pertama kali terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan hingga 5,6 Skala Richter. Hingga Selasa (22/11), telah terjadi empat gempa susulan setelah gempa pertama  dengan kekuatan berkisar 2,6 – 5,1 Skala Richter. Akibatnya sejumlah bangunan di Cianjur mengalami rusak hingga runtuh, sehingga menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.(fhm)