Gurauan Calon Panglima TNI Yudo Margono: KSAL Penggantinya, Kriterianya Pasti dari Angkatan Laut

  • Oleh : Dirham

Selasa, 06/Des/2022 10:14 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Koarmada Republik Indonesia, Jakarta. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Koarmada Republik Indonesia, Jakarta.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono diketahui telah disetujui oleh Komisi I DPR RI untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa. 

Sementara untuk nama untuk posisi KSAL sampai kini belum disebutkan. Kendati demikian, Yudo Margono belum mampu membeberkan siapa kandidat terbaik pengganti dirinya usai tak lagi menjabat sebagai KSAL. 

Menurutnya, keputusan tersebut penuh ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Belum (diketahui siapa nama calon KSAL), jadi itu prerogatif Presiden ya nanti kita tunggu dari bapak Presiden," ujar Yudo, di Markas Koarmada Republik Indonesia, Jakarta, Senin (5/12/2022). 

Bahkan, Yudo juga tak mau lebih dalam menyebut siapa rekomendasi terbaik yang dia pilih sebagai kandidat orang nomor 1 di matra angkatan laut. 

"Kalau dari saya kan enggak ada rekomendasi. Kan dari nanti hak prerogratif Presiden. Sudah bolak balik tak sampaikan ya," imbuhnya.

Di sisi lain, Yudo menambahkan sembari bergurau. Menurutnya, sudah pasti seorang KSAL berasal dan besar dari TNI AL. 

"Bocorannya yang pasti yang saya sampaikan kemarin yang jelas nanti yang jadi KSAL pasti dari Angkatan Laut. Kemudian yang bintang tiga ya. Ya toh? Pasti dari Angkatan Laut itu sudah pasti," gurau Yudo diiringi gelak tawa. 

Diketahui, Laksamana Yudo Margono telah disetujui menjadi Panglima TNI oleh Komisi I DPR. Anggota Komisi I Syarief Hasan menyebutkan, Yudo sosok tepat melanjutkan kerja-kerja Jenderal Andika Perkasa.

"Laksamana Yudo Margono memiliki prestasi dan kemampuan yang mumpuni sejak dulu hingga kini menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Ia sosok yang sangat tepat melanjutkan kerja-kerja dari Jenderal Andika Perkasa," kata Syarief dalam keterangannya, Senin (5/12/2022). (ds/sumber Sindonews.com)