Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Sukses Jalani SAT

  • Oleh : Redaksi

Senin, 26/Des/2022 07:47 WIB


Beritatrans com – Setelah diluncurkan pada 15 Agustus 2022 lalu oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah memasuki tahap pengujian kemampuan berlayar di laut atau Sea Acceptance Test (SAT).

Dalam SAT ini seluruh peralatan dan sistem utama serta elemen pendukung lainnya diuji secara maksimal untuk mengetahui kemampuan utama kapal.

Baca Juga:
Sambangi Warga Dusun Tiarse, Inilah yang Dilakukan Satgas Yonif 143/TWEJ

SAT berlangsung selama 4 hari pada16-19 Desember 2022 di perairan Laut Jawa.

Sebanyak 490 personel gabungan terlibat dalam kegiatan ini, baik dari Tim PT PAL Indonesia, Satgas DN Yekda Pembangunan Kapal BRS, Biro Klasifikasi (LR), Tim Kelaikan Material dan Pawas Uji Fungsi Mabes TNI AL, hingga para calon awak kapal.

Baca Juga:
Wujud Terima Kasih, Warga Bawa Hasil Kebun Untuk Satgas Yonif 143/TWEJ

Rangkaian SAT diawali dengan proses Compass Adjustment, Ship Condition (Water Ballast setting), setting adjustment performa Main Engine dan Propulsion System serta Bow Thruster.

Selanjutnya dilaksanakan pengujian kecepatan secara progresif dan Endurance Test serta Bow Thruster Test.

Baca Juga:
Jaga Sinergitas, Satgas Yonarmed 1 Kostrad Beri Kejutan di Hari Ke-77 Bhayangkara

Dilanjutkan dengan pengujian kemampuan manuver kapal seperti Turning Circle test, Z-Manouvering test, Williamson turn test, Reverse test, Stoping test, dan Crash Stop Astern test.

Adapun Anchoring test dilaksanakan pada lokasi kedalaman air laut +/- 80 meter. Serta Noise & Vibration test dilaksanakan paralel waktu pada saat Endurance test.

SAT pada KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat telah memenuhi parameter keberhasilan, salah satunya dengan tercapainya kecepatan maksimum saat kondisi full load hingga 19,7 knot melebihi target yang diberikan 18 knot.

Agenda SAT kemudian ditutup dengan pelaksanaan Heli Landing Test (bagian dari Heli Deck Party), yakni pengujian Fasilitas & Peralatan Pendaratan Heli di kapal.

Kapal mampu membawa tiga helikopter (2 di helideck dan 1 di hangar) dengan kapasitas kekuatan landasan sebesar 11 ton MTOW (maximum take off weight).

Pentingnya rangkaian pengujian SAT ini adalah untuk memastikan performa kapal memenuhi spesifikasi sesuai perencanaan desainnya berdasarkan kontrak.

Hasil optimal yang diperoleh dari berbagai pengujian dalam SAT ini merupakan langkah penting menuju proses penyelesaian dan serah terima KRS dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 kepada TNI AL.     (ny/Sumber:Airspace-review.com)