JAKARTA (BeritaTrans.com) - TNI Angkatan Laut (AL) akan menambah sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) sepanjang tahun ini.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan pihaknya akan menambah kapal patroli cepat, kapal pemburu ranjau, hingga kapal perang korvet Bung Karno.

Baca Juga:
Kapal Pemburu Ranjau Pesanan Indonesia Datang dari Jerman Mei Ini

Kemudian nanti ada korvet Bung Karno yang khusus untuk VIP, kemungkinan pertengahan tahun ini (kapal) itu akan siap, dan dua kapal patroli cepat, kapal penyapu ranjau juga yang dari luar (negeri), bukan penyapu ranjau, kapal buru ranjau, agak beda sedikit," kata Ali usai Rapim TNI AL di Mabes AL, Jakarta Timur, Senin (13/2).

Ali menjelaskan kapal pemburu ranjau dimungkinkan datang pada akhir tahun. Sementara pada awal tahun ini, ia menyebut TNI AL juga telah kedatangan sejumlah alutsista.

Baca Juga:
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang, Indonesia Minta Bantuan Singapura dan Australia

Di antaranya satu unit helikopter latih single engine Bell-505, tiga unit pesawat latih Piper Archer, dan satu unit pesawat CN 235-220 MPA.

"Kemudian satu kapal rumah sakit kemarin, (KRI) Dokter Rajiman," ujarnya.

Baca Juga:
TNI AL Tangkap 2 Kapal yang Diduga Angkut Solar Ilegal

Di sisi lain, Ali mengatakan pihaknya telah mengusulkan penambahan kapal selam. TNI AL, kata dia, telah memberi beberapa opsi untuk diproses oleh Kementerian Pertahanan.

"Jadi, itu semua diproses oleh Kemhan. Kita mengusulkan beberapa opsi pilihan untuk kapal selam. Nanti, Menhan atau Kemenhan akan menentukan mana yang disesuaikan dengan anggaran yang cocok dengan Angkatan Laut," katanya.(fhm)