Kapal Berisi 6 ABK WNI Terbalik, Kemlu Minta Jepang Kerahkan Kapal Pencarian

  • Oleh : Dirham

Selasa, 07/Mar/2023 10:19 WIB
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha di kantor Kemenlu, Jakarta. Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha di kantor Kemenlu, Jakarta.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi telah meminta Jepang mengerahkan pesawat dan kapal untuk mencari anak buah kapal (ABK) yang hilang pasca insiden kapal terbalik di Perairan Pulau Senkaku. 

Dari 7 ABK yang diangkut di kapal tersebut, enam di antaranya diyakini adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Permintaan tersebut telah disampaikan Retno kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang. 

"Secara khusus, Menlu RI (Retno Marsudi) telah berbicara dengan Menlu Jepang untuk meminta dukungan agar Jepang dapat kerahkan aset kapal dan pesawat untuk mencari para awak kapal," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha kepada wartawan, Senin (6/3/2023). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal penangkap ikan tersebut terguling sekitar pukul 13.30 tanggal 5 Maret 2023. Pasukan Bela Diri Maritim Jepang lantas melaporkan peristiwa itu kepada Kapal Coast Guard Naha.

"Diyakini di kapal tersebut ada 7 orang awak terdiri dari 1 orang WN Taiwan dan 6 orang WN Indonesia," tutur Judha. 

Judha bilang, lokasi kejadian berjarak sekitar 150 kilometer sebelah utara Pulau Ishigaki di Prefektur Okinawa dan sekitar 40 kilometer sebelah timur Pulau Kuba di Kepulauan Senkaku. 

"Empat kapal patroli telah dikerahkan. Namun hingga saat ini, keseluruhan awak kapal belum diketahui," jelas Judha. 

Hingga kini, KBRI Tokyo terus berkoordinasi dengan Japan Coast Guard dan Pasukan Bela Diri Jepang untuk mendapatkan detil operasi SAR. 

Tak hanya itu, Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei turut berkoordinasi dengan otoritas Taiwan terkait informasi detil kapal dan awak. (ds/sumber Kompas.com)