Pelni Prediksi Ada 5 Pelabuhan Keberangkatan Terpadat Saat Angleb

  • Oleh : Naomy

Selasa, 28/Mar/2023 07:30 WIB
Pelni prediksi penumpang mudik hingga 600.000 Pelni prediksi penumpang mudik hingga 600.000

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pada arus mudik tahun ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memprediksi jumlah penumpang mencapai 604.183 selama masa angkutan lebaran 1444 H Tahun 2023. 

Pihaknya telah memprediksi ada lima pelabuhan keberangkatan padat penumpang meliputi Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon dan Bau-Bau. 

Baca Juga:
DLU Apresiasi Kelancaran dan Kesuksesan Angkutan Laut Lebaran

"Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang meliputi Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon dan Belawan," tutur Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani di Jakarta, Senin (27/3/2023).

PT Pelni juga telah mengajukan izin untuk penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian perhubungan selaku regulator.

Baca Juga:
KM Bukit Raya Alami Insiden di Perairan Pontianak, Alhamdulillah Situasi Berhasil Dikendalikan

Hal itu dilakukan guna menyesuaikan tingkat kepadatan penumpang pada rute tertentu.

"Kita ada dua penugasan pada angkutan Lebaran tahun ini yakni pelayaran angkutan penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan ke Panjang PP dan angkutan mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Tanjung Emas, Semarang PP," urainya.

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

Guna menyiapkan layanan yang maksimal, PT Pelni menurut Direktur Direktur Armada dan Teknik Robert MP Sinaga, mempersiapkan kesiapan armada melakukan perawatan tahunan pada enam armadanya sebelum masa peak season.

Di antaranya KM Lambelu, KM Leuser, KM Sinabung, KM Bukit Siguntang, KM Awu dan KM Nggapulu. PT Pelni juga memastikan alat keselamatan di atas kapal penumpang dan perintis dalam kondisi aman. 

Alat keselamatan tersebut meliputi 350 sekoci, 2.291 life raft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy. 

"Tak hanya itu, uji petik juga dilaksanakan oleh Kemenhub baik oleh Marine Inspector pusat atau di daerah," katanya.

Adapun dalam uji petik ini di antaranya memastikan kelaiklautan dengan pemeriksaan lambung  kapal, memastikan fasilitas penumpang di atas kapal dalam kondisi baik.

Selanjutnya memastikan alat-alat navigaai di ataa kapal berfungsi, pemeriksaan permesinan secara menyeluruh, dan memastikan alat keselamatan siap digunakan pada keadaan darurat. (omy)