Personel PJR Tol Jagorawi Tangkap Perampok di KM 37

  • Oleh : Bondan

Senin, 03/Apr/2023 13:47 WIB
Personel PJR Tol Jagorawi menangkap komplotan perampok yang menewaskan korbannya di KM 37 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: istimewa. Personel PJR Tol Jagorawi menangkap komplotan perampok yang menewaskan korbannya di KM 37 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: istimewa.

BOGOR (BeritaTrans.com) -- Personel PJR Tol Jagorawi menangkap komplotan perampok yang menewaskan korbannya di KM 37 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satu orang pelaku tertangkap, sementara dua lainnya melarikan diri.

Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan menjelaskan kasus ini terungkap pada pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Awalnya, anggota PJR Jagorawi Aiptu Jaenuri dan Briptu Edi sedang melakukan patroli.

Baca Juga:
Korlantas Polri Giat Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Petugas PJR

“Selanjutnya di Km 37.400 A melihat ada kendaraan Ayla warna putih berhenti di bahu jalan dengan kondisi kap terbuka, lampu hazard dinyalakan, dan pengemudi maupun penumpang di luar semua,” ujarnya, Senin (3/4/2023).

Kemudian Briptu Edi menanyakan apakah kendaraan tersebut mengalami kendala. Sementara itu, Aiptu Jaenuri memeriksa kendaraan dan tiga orang yang mencurigakan.

Baca Juga:
Korlantas Polri Serahkan 15 Kendaraan Operasional ke PJR Trans Jawa Bantu Tingkatkan Layanan dan Pengamanan

“Penumpang dicurigai dengan kondisi dua di antara tiga orang tersebut baju dan celana banyak bercak darah,” terangnya.

Tak lama kemudian, Aiptu Jaenuri menangkap satu dari ketiganya yang bernama M Fajar Sidik (30) untuk dimintai keterangan. Lalu Briptu Edi menghampiri dua orang lainnya yang berada di depan.

Baca Juga:
Polisi Tangkap 7 Perampok dan Penculik Sopir Taksi Online di Makassar

“Ketika akan dihampiri, lanjut keduanya melarikan diri ke permukiman warga,” jelasnya.

Karena ada kecurigaan itu, polisi lantas memeriksa di sekitar lokasi. Tak jauh dari sana, polisi menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa tergeletak di semak-semak.

“Korban meninggal dunia,” tandasnya. (Dan)