BEKASI (BeritaTrans.com) -- Menjelang arus mudik lebaran Tahun 2023, pengelola Terminal Induk Kota Bekasi mempersiapkan dan memastikan fasilitas sarana dan prasarana pendukung dipersiapkan secara maksimal.

Salah satunya yaitu perbaikan jalan masuk bus AKAP dan AKDP di Terminal Induk Kota Bekasi. Saat ini jalan masuk tersebut tampak berlubang dan rusak. Namun, waktu dekat ini pihak pengelola Terminal Induk Kota Bekasi segera memperbaikinya.

Baca Juga:
Arus Balik Mudik, One Way di Tol Semarang sampai Kalikangkung Diberlakukan

Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan.

Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan mengatakan, untuk pengerjaan perbaikan jalan yang rusak itu akan dilakukan pada Kamis (6/4/2023) malam sebelum angkutan lebaran (angleb) berlangsung.

Baca Juga:
Penerapan Sistem One Way Arus Mudik di Tol Trans Jawa Diperpanjang

“Untuk perbaikan sarana, sebelumnya kan penerangan sudah dilaksanakan. Alhamdulillah sudah selesai semuanya. Kemudian besok tanggal 6 April 2023, itu kita juga rencana melaksanakan pengaspalan di jalur selatan yaitu lintasan Sumatera, jalur barat juga di pintu keluar,” kata Hermawan di Terminal Induk Kota Bekasi, Rabu (5/4/2023).

Lebih lanjut dia menjelaskan, proses pengerjaan berlangsung pada malam hari agar tidak mengganggu aktivitas operasional kendaraan bus AKAP dan AKDP di Terminal Induk Kota Bekasi.

Baca Juga:
Puncak Arus Kendaraan di Tol Sumut Diperkirakan Tejadi H-3 Lebaran

“Untuk pelaksanaan kegiatan memang sesuai dengan SOP Dinas Pekerjaan Umum Kota Bekasi pada malam hari. Tapi suplai material itu dari subuh sudah masuk. Jadi Kamis Subuh atau pagi itu material sudah masuk. Setelah itu malam mulai pengerjaan pengaspalan,” jelasnya.

Kembali Hermawan menerangkan, dalam mengantisipasi bus AKAP yang tiba pada malam hari, dimana saat pengerjaan pengaspalan tersebut. Pihak pengelola Terminal Induk Kota Bekasi sudah mensosialisasikannya kepada pengurus bus AKAP dan AKDP yang ada di Terminal Induk Kota Bekasi.

“Pertama sudah saya sosialisasikan ke teman-teman pengurus kaitan dengan pelaksanaan ini. Jadi untuk lintasan kita geser ke sebelahnya. Jadi ada satu jalur yang dikosongkan untuk dipergunakan menjadi lintasan di Jalur Barat. Yang kedua mungkin ada beberapa PO yang saya imbau untuk tidak memarkirkan kendaraan terlalu banyak, paling tidak ada beberapa kendaraan yang biasanya masuk dan standby, nah nanti beberapa kendaraan itu kita keluarkan lagi. Jadi lebih pengurangan unit di dalam Terminal,” tutup Hermawan. (Dan)