Penjualan Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran Terjual Lebih 2 Juta Kursi

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 14/Apr/2023 15:04 WIB
Foto/dok.KAI Foto/dok.KAI

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penjualan tiket kereta api masa lebaran yang terhitung pada 12 April sampai dengan 3 Mei 2023 sudah mencapai 2 juta lebih. Hingga Jumat (14/4/2023) ini penjualan tiket  online terus digeber.

KAI mencatat hingga Jumat, 14 April 2023 pkl 07.00, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual untuk keberangkatan KA di masa Angkutan Lebaran 2023 adalah 2.018.764 tiket atau 66% dari total keseluruhan tiket KA Jarak Jauh yang disediakan yaitu 3.065.404 tiket. 

Baca Juga:
Finalis Miss Mega Bintang 2024 Naik Kereta Wisata Dining on Train hingga Nikmati Perjalanan KA Panoramic

Penjualan saat ini masih menyisakan 34 % tiket Angkutan Lebaran yang berjalan pada tanggal tersebut.

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus pada pantauannya, pada Jumat (14/4/2023) menyampaikan, bahwa jumlah pembelian tiket masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung. 

Baca Juga:
Peningkatan Layanan KRL Lintas Rangkasbitung Dorong Perekonomian Masyarakat, KAI Commuter Terus Kembangkan Sistem Integrasi

Diterangkan Joni, relasi favorit sebelum lebaran sejauh ini didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta / Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).

Sedangkan, penumpang Kereta Api untuk setelah lebaran didomimasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah / Jawa Barat) menuju arah Barat (Jakarta / Bandung).

Baca Juga:
Libur Panjang Momen Kenaikan Yesus Kristus, KAI Operasikan KA-KA Tambahan

Sementara berdasarkan tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan di yaitu 24 April 2023 = 90%, 25 April 2023 = 8i% dan Tanggal 18 & 20 April 2023 = 87%.

KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. 

"Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," pungkas Joni.(fhm)