Mantap, Kinerja Transaksi Digital BNI Positif

  • Oleh : Naomy

Selasa, 18/Apr/2023 17:45 WIB
Jajaran Direkai BNI Jajaran Direkai BNI


 
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mantap, kinerja transaksi digital BNI positif.

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan, Perseroan secara konsisten mengoptimalkan potensi digital banking di setiap aspek dengan mengembangkan berbagai solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. 
 
Pada kuartal I tahun ini, terlihat perkembangan yang baik dari pertumbuhan jumlah pengguna BNI Mobile Banking yang mencapai 14,26 juta atau tumbuh sebesar 24,3% YoY. 

Baca Juga:
BNI dan Undip Sinergi Perkuat Ekosistem Keuangan Kampus

Hal ini diikuti dengan jumlah transaksi mencapai 193 juta atau tumbuh sebesar 52% YoY, dan nilai transaksi tumbuh sebesar 52,7%YoY menjadi sebesar Rp252 triliun.
 
“Melalui BNI Mobile Banking, BNI terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem BNI group, retailer, hingga mitra global untuk menjawab masing-masing permintaan pelanggan di era perbankan digital modern ini. Perseroan berharap dapat terus membantu kemajuan mitra khususnya dengan kemudahan solusi digital yang BNI miliki,” katanya di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
 
Dari segmen Wholesale Banking, Perseroan memiliki BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non perorangan secara digital dan mampu memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi.
 
Pada kuartal I ini, tercatat jumlah pengguna BNIDirect tumbuh 32,9% YoY menjadi 102 ribu user, diikuti pertumbuhan volume transaksi sebesar 27,3% YoY atau setara Rp1.583 triliun, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 25,3% YoY atau mencapai 203 juta transaksi. 
 
Peningkatan volume transaksi digital serta meningkatnya preferensi nasabah dalam melakukan transaksi sehingga dapat meningkatkan Fee Based Income Perseroan.

“Ke depan, Perseroan telah menyiapkan berbagai rencana penguatan dan pengembangan kapabilitas digital lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan customer experience sekaligus men-generate transaction-based CASA dan fee-based income,” tuturnya.
 
Komitmen BNI pada Keuangan Berkelanjutan
 
Sebagai bank pionir Green Banking dan penggerak utama pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia, Perseroan berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan pada nilai-nilai, budaya kerja, strategi perusahaan, kebijakan operasional, serta sistem dan prosedur operasional perseroan.
 
Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada menjelaskan, komitmen tersebut diwujudkan melalui peningkatan Sustainable Portfolio dengan memberikan pembiayaan pada sektor usaha yang masuk dalam Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB). 

Baca Juga:
BNI Dukung Tim Thomas & Uber Cup Indonesia Juara di All England dan BAC

Pada kuartal I, Perseroan telah memberikan pembiayaan sebesar Rp179,4 triliun atau 28,5% dari total portofolio kredit BNI.
 
Perseroan juga berkomitmen mengembangkan praktik usaha berkelanjutan yang sejalan dengan agenda global. 

Salah satu inisiatif Perseroan adalah memperkenalkan Sustainability Linked Loan (SLL), di mana BNI memberikan insentif bagi nasabah untuk memperbaiki aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam bisnis mereka.
 
Selain berkomitmen mengembangkan praktik usaha berkelanjutan, Perseroan juga berhasil meningkatkan kualitas kredit secara persisten. 

Baca Juga:
BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Singapura di Pameran Indonesia in SG

Hal ini terbukti dengan membaiknya rasio Loan at Risk (LAR) dari 22,1% pada kuartal I 2022 menjadi 16,3% pada kuartal I, serta rasio Non-Performing Loan (NPL) yang membaik dari 3,5% menjadi 2,8%. 
 
“Kualitas aset yang terus membaik juga mempengaruhi penurunan tajam pada credit cost atau rasio pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap kredit, dari 2,5% pada kuartal I tahun 2022 menjadi hanya 1,4% pada kuartal I 2023,” pungkasnya. (omy)

Tags :