Presiden Jokowi Paparkan 3 Kesimpulan Penting KTT ASEAN: Konflik Myanmar hingga Pekerja Migran

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 12/Mei/2023 08:57 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan tiga kesimpulan penting dari penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan tiga kesimpulan penting dari penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan tiga kesimpulan penting dari penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN. Ketiga kesimpulan tersebut mulai dari pekerja migran, Myanmar, penguatan kerja sama ekonomi. 

Terkait dengan kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para Leader, termasuk pelindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. 

"Saya mengajak negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya," ungkap Jokowi dalam Konferensi Pers di Media Center KTT ASEAN, Kamis (11/5/2023). 

Selanjutnya yang kedua, terkait Myanmar. Pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi. 

"Five-point Consensus memandatkan ASEAN harus engage dengan semua stakeholders. Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan," jelas Jokowi.

Menurutnya, Indonesia siap berbicara dengan siapa pun, termasuk dengan junta dan seluruh stakeholders di Myanmar untuk kepentingan kemanusiaan. Jokowi menegaskan engagement bukan recognition, artinya melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan. 

"Sehingga saya tadi sampaikan di pertemuan bahwa kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN," katanya. Jokowi yakin tidak satupun negara ASEAN menginginkan hal tersebut. 
"Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi," tegas Jokowi. 

Terakhir, yang ketiga, terkait penguatan kerja sama ekonomi. ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri menjadi kunci. 

"Selain itu, implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar-negara sepakat untuk diperkuat. Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri," kata Jokowi. (ds/sumber Sindonews.com)