2 Pelabuhan Baru di Palembang Bisa Tampung Ratusan Kapal

  • Oleh : Fahmi

Senin, 17/Jul/2023 14:28 WIB
Dermaga Pelabuhan 16 Ilir Palembang yang mampu menampung ratusan kapal, Sabtu (15/7/2023). Dermaga Pelabuhan 16 Ilir Palembang yang mampu menampung ratusan kapal, Sabtu (15/7/2023).

PALEMBANG (BeritaTrans.com) - Kota Palembang, Sumatera Selatan saat ini memiliki dua pelabuhan baru untuk menampung ratusan kapal yang bersandar di perairan Sungai Musi.

Pelabuhan tersebut adalah 16 Ilir dan 7 Ulu yang berada persis di bibir Sungai Musi, Palembang.

Baca Juga:
ASDP Resmi Kelola Pelabuhan Ajibata dan Ambarita

Kedua pelabuhan ini sebelumnya dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 181,72 miliar menggunakan APBN dan selesai pada 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugianto menjelaskan, luasan Pelabuhan 16 Ilir mencapai 7.403 meter persegi dengan dilengkapi enam dermaga.

Dermaga pertama khusus untuk penumpang dan keberangkatan dari kawasan 16 Ilir.

Kemudian, disiapkan juga dermaga carter untuk keperluan wisata dengan kapasitas tiga unit kapal.

Dermaga kedatangan dengan kapasitas 12 unit, dermaga jukung 34 unit, dermaga pinisi dua unit dan dermaga SPBU.

Sementara Pelabuhan 7 Ulu memiliki luasan kawasan sebesar 1.623 meter persegi dengan kapasitas enam perahu dan dua Jukung.

“Dua dermaga ini diperkirakan dapat menampung sampai ratusan kapal, baik speed boat, jukung maupun ketek,” kata Hendro saat meresmikan Pelabuhan 16 Ilir dan Pelabuhan 7 Ulu, Palembang, Sabtu (15/7/2023).

Hendro menjelaskan, dengan diresmikannya dua pelabuhan baru tersebut, perekonomian Palembang yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 dapat segera pulih.Baik itu dari segi wisata maupun perdagangan.

“Kedua pelabuhan ini diserahkan ke Pemkot Palembang agar bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Sumsel dan Babel Denny Michels Adlan mengungkapkan, pelabuhan 16 Ilir dan 7 Ulu nantinya dapat menampung sekitar 150 kapal sehari untuk akses transportasi sungai.

“Saat ini sudah ada 35 trayek di pelabuhan ini. Jumlah trayek ini dipastikan akan bertambah,” ujarnya.(sumber:kompas)