Pelindo Edukasi Pengelolaan Lingkungan dan Urban Farming Kepada Masyarakat Belawan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 19/Jul/2023 14:13 WIB
Program Edukasi lingkungan Program Edukasi lingkungan

BELAWAN (BeritaTrans.com) - Isu permasalahan lingkungan dan pengelolaan inovasi keberlanjutan menjadi perhatian penting bagi masyarakat, karena memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan hidup dan kemandirian masyarakat. 

Melihat hal ini PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu Sub-Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas berkomitmen melakukan pengembangan budaya kreatif dan inovatif.

Baca Juga:
Dukung Ekonomi & Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di 3 Pelabuhan

Berbagai program  yang diselaraskan dengan program induk perusahaan yaitu Pelindo sebagai Holding digelar.

Salah satunya Workshop Pengelolaan Lingkungan & Urban Farming sebagai inovasi keberlanjutan untuk menggerakkan perubahan di tengah masyarakat.

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Berangkatkan 400 Pemudik dari Medan

Ini juga dalam upaya PT Pelindo Multi Terminal untuk mewujudkan komitmennya pada pelestarian lingkungan di Medan Belawan.

Komisaris PT Pelindo Multi Terminal Ahmad Perwira Mulia Tarigan menuturkan, isu permasalahan lingkungan menjadi kepentingan khalayak bersama karena memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan hidup semua mahluk hidup. 

Baca Juga:
Pelindo Sebut Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif di 2024

"Lingkungan yang sehat dapat dibentuk dengan mulai melakukan pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggal melalui manajemen perubahan warga, bijak kelola sampah, memilah sampah, mengolah sampah (kompos dan pupuk cair), manajemen bank sampah serta melalui urban farming; budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik yang memiliki banyak nilai positif bagi lingkungan masyarakat," urai Ahmad, Senin (17/7/2023).

Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto menekankan, kegiatan ini merupakan inovasi keberlanjutan SPMT yang memiliki manfaat bagi masyarakat. 

"Sumber sampah adalah manusia. Jumlah penduduk manusia yang semakin tinggi selaras dengan sampah yang kian meninggi juga kuantitasnya, sehingga perilaku menghasilkan sampah ini harus diubah dan diberikan edukasi," beber Edi.  

Program ini juga disebutkan Edi menjadi momentum menyatukan tujuan bersama dalam membuat lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, nyaman, harmonis, dan sejahtera.

"Melakukan dengan tahapan, yaitu : Berubah – Peduli- Berbagi, mulai dari saya tahu menjadi saya mau hingga mampu melakukannya. Ini akan menjadi kebiasaaan dan diterapkan menjadi budaya," ungkapnya.

PT Pelindo Multi Terminal  dan Pelindo Regional 1 berencana menyelenggarakan kompetisi pengelolaan lingkungan di wilayah Belawan sebagai salah satu wujud nyata kepedulian Perusahaan untuk mengajak masyarakat di sekitar Belawan untuk lebih peduli dalam melestarikan lingkungan.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menambahkan, Belawan memiliki luas total kurang lebih 26,25 kilometer persegi atau 9,90 persen dari luas seluruh Kota Medan. 

Belawan memiliki enam kelurahan dan 143 RW atau lingkungan. Karena itu disebutkannya, kegiatan ini nantinya akan sangat membantu mengurai tantangan manajemen persampahan di setiap lingkungan Medan Belawan. 

Sementara itu Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti mengungkapkan, Kecamatan Medan Belawan sangat bersyukur terhadap kepedulian Pelindo Multi Terminal dalam upayanya mewujudkan pelestarian lingkungan dengan memberikan perhatiannya.

"Kami berharap dari workshop ini dapat diaplikasikan di lingkungan Belawan dan bagi peserta PKK Medan Belawan yang hadir bisa memberikan edukasinya kepada masyarakat di linkungannya bagaimana mengelola sampah yang baik, minimal bisa memilah sampah organik dan non organik," ujar Irma. 

Kecamatan Medan Belawan juga sangat mendukung program-program pelestarian lingkungan yang diinisiasi Pelindo Multi Terminal ini. 

Salah satu peserta yang berasal dari tim PKK Belawan, Nuraini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pelindo. 

Dia mengaku senang dengan program workshop karena menurutnya sangat bermanfaat. 

"Terima kasih untuk Pelindo karena dengan kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami, khususnya bagi saya sendiri, karena menurut saya penting mengubah mindset masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," ucap Nuraini. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 17-18 Juli 2023 di Medan Belawan ini diikuti sebanyak 70 pesertam

Hadir pengurus wilayah Persatuan Insinyur Indoneseia Provinsi Sumatera Utara Pimpinan SD Siti Hajar, Pimpinan Pesantren AR-Raudhatul Hasanah, para narasumber, serta pegiat lingkungan sekitar Belawan. (omy)