SEMARANG (BeritaTrans.com) - Mantap, ada pembekalan tentang literasi keuangan dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa, Semarang.

Ya, di tengah arus informasi digital yang begitu deras dapat diakses siapapun, di mana pun, kapan pun dan tanpa memandang kelompok umur, termasuk gaya hidup hedon yang dipertontonkan di banyak sosial media dan lini masa, SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa merasa perlu turut ambil bagian dalam membekali peserta didik baru dengan materi Literasi Keuangan. 

Baca Juga:
Literasi Keuangan Dinilai Penting Dibagikan ke Siswa

Hal ini bertujuan agar para peserta didik menjadi pribadi yang matang dan tidak terjerumus atau ikut-ikutan hanya untuk memenuhi gaya hidup. 

Literasi Keuangan dinilai begitu penting, mengingat pengelolaan keuangan yang disiplin dan bertanggungjawab serta bisa menakar dirinya sendiri, akan membantu 
peserta didik dalam meraih cita-citanya dan kelak tidak terjebak dalam persoalan keuangan.

“Kami ingin seluruh peserta didik kami, terutama yang baru bergabung dalam keluarga besar kami, menyadari dan mempraktikkan betul bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan bertanggungjawab,” ujar Aditia Putra, Ketua Panitia MPLS SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa, Kamis (20/7/2023).

Pemateri literasi keuangan dari Danarta Anugrah Divina, Yohanes yang akrab disapa mas Yo mengungkapkan, saat ini tren orang-orang yang terjebak dalam persoalan keuangan semakin meningkat.

"Bahkan kelompok kaum muda menjadi kelompok terbanyak yang mengalami masalah keuangan, terlebih utang," ungkapnya. 

Hal ini diperparah dengan kebiasaan gali lubang tutup lubang yang pada akhirnya terjebak sendiri dan sulit keluar dari lingkaran itu. 

Apalagi dana yang berasal dari pinjaman 
atau utang, justru banyak yang digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

“Dengan kegiatan literasi keuangan ini, kami berharap para generasi muda SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa tidak terjebak dalam permasalahan keuangan di kemudian hari,” ujarnya. 

Semakin hari menurutnya, semakin banyak dijumpai kasus orang-orang yang terlilit hutang, termasuk utang 
pinjaman online. 

"Tentunya kami berharap, dengan kegiatan pembekalan ini, para peserta didik sejak dini bisa menyadari pentingnya mengenali dirinya sendiri serta bertanggung jawab dari hal yang 
paling sederhana, yaitu pengelolaan keuangan," tuturnya.

Bambang Gunaryo selaku kepala sekolah SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa berharap, kegiatan MPLS ini benar-benar bisa memberikan nilai edukasi yang bernilai dan benar-benar dipahami seluruh peserta didik, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara. 

“Kami ingin seluruh peserta didik kami menjadi SDM yang berkualitas dan siap berkompetisi, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang, serta bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa siap berkompetisi secara sehat dalam menciptakan generasi muda yang unggul,” kata Bambang.

Kegiatan MPLS 2023 SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa berlangsung dari 17 hingga 21 Juli 2023 dan diikuti lebih dari 180 peserta didik baru yang terbagi dalam jurusan Akuntansi dan Tata Busana. 

Selain materi literasi keuangan yang dibawakan Yohanes dari Danarta Anugrah Divina, ada juga pe materi dari perwakilan Kepolisian dengan tema anti bullying. (omy)