Tingkatkan Konektivitas Logistik, Pelindo Multi Terminal Bakal Operasikan 4 Pelabuhan di Jawa dan NTB

  • Oleh : Naomy

Selasa, 25/Jul/2023 11:54 WIB
Pelabuhan Badas Pelabuhan Badas

NTB (BeritaTrans.com) -  PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu Subholding Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas bersiap melakukan Serah Operasi Pelabuhan di empat pelabuhan, mulai dari Semarang, Jawa Tengah, Gresik, Jawa Timur, serta Lembar dan Badas di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif strategis BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo dalam aspek pemurnian bisnis.

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Berangkatkan 400 Pemudik dari Medan

Hal ini ditekankan melalui kegiatan Sosialisasi Serah Operasi Pelabuhan Badas, NTB pada Selasa (18/7/2023).

Sosialisasi itu sebagai penutup rangkaian yang sebelumnya dilakukan juga untuk Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, (6/7), Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, Selasa, (11/7), dan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Jumat, (14/7).

Baca Juga:
Pelindo Sebut Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif di 2024

Khusus di Pulau Jawa, sebelumnya, SPMT telah mengoperasikan tiga pelabuhan di pulau Jawa, yaitu Jamrud Nilam Mirah di Surabaya, Tanjung Wangi di Banyuwangi, dan Tanjung Intan di Cilacap.

Selain itu, SPMT lewat anak perusahaan PT Pelabuhan Tanjung Priok juga mengelola tiga pelabuhan nonpetikemas di Jawa yaitu di Jakarta, Banten, dan Cirebon. 

Baca Juga:
SPMT Branch Tanjung Emas Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2024

Sementara itu, Lembar dan Badas menjadi dua pelabuhan pertama yang akan dikelola SPMT di kawasan Nusa Tenggara.

Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menerangkan, sosialisasi serah operasi Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Gresik dari Pelindo ke SPMT ini merupakan bagian dari mewujudkan misi untuk memberikan pelayanan kepelabuhanan. 

"Saat ini SPMT memfokuskan layanan kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan, sesuai dengan misi perusahaan sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah," jelas Fiona, Selasa (25/7/2023). 
 
Dalam praktik nantinya dijelaskan dia, sebagai operator terminal di Pelabuhan Badas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Gresik, SPMT akan melakukan optimalisasi serta pengembangan terminal dengan beberapa cara.

Di antaranya yaitu melakukan konektivitas dengan terminal multipurpose lainnya, menerapkan best practices SOP pengelolaan terminal multipurpose, Operation Excellence, peningkatan atau standarisasi aspek keamanan dan keselamatan, serta melakukan pelatihan operator bongkar muat yang tersertifikasi.

Melalui serah operasi pelabuhan di empat pelabuhan ini, Pelindo Multi Terminal akan mengoperasikan layanan bongkar muat komoditas non petikemas, serta bongkar muat petikemas di Lembar dan Badas. 

"Selain itu, SPMT juga akan mengelola pelayanan Pelabuhan Rakyat di keempat pelabuhan tersebut, serta pelayanan TUKS di Tanjung Emas dan Gresik," katanya. 

Di luar keempat pelabuhan itu, SPMT juga akan mengoperasikan terminal penumpang di Pelabuhan Parepare nantinya.

Terkait itu Kunto Wibisono selaku General Manager Pelabuhan Badas mengemukakan, terkait sosialisasi serah operasi Pelabuhan Badas, NTB menyambut baik sosialisasi rencana pengoperasian terminal pelabuhan Badas oleh Pelindo Multi Terminal ini. 

Suripto selaku KSOP kelas IV pelabuhan Badas, dalam kata sambutannya di sosialisasi, mendukung penuh pelaksanaan serah operasi ini, dia juga berharap kolaborasi ini dapat memberikan kemajuan bagi Sumbawa, NTB. 

"Kami berharap besar dengan kolaborasi ini dapat memberikan kemajuan bagi Sumbawa, NTB khususnya di wilayah pelabuhan Badas, maupun industri yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat luas," harap Suripto.

Dalam sosialisasi serah operasi Pelabuhan Gresik dihadiri Johanes Wahyu selaku CEO SubReg Jawa PT Pelindo Indonesia (Persero), dan Hotman Siagian, selaku Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik. 

Selanjutnya pada sosialisasi serah operasi Pelabuhan Tanjung Emas dihadiri langsung oleh SVP Komersial Pelindo Multi Terminal I Wayan Wirawan, Perwakilan KSOP Tanjung Emas Semarang, Taufik, Kepala Seksi Bimbingan Usaha dan Jasa Kepelabuhanan Sartono.

"Sosialisasi serah operasi empat pelabuhan ini juga turut dihadiri segenap Stakeholder kepelabuhanan," ujar Fiona.

Pelabuhan Badas yang berada di Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, sejak 2013 resmi menjadi simpul pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumbawa dan sekitarnya. 

Pelabuhan ini memiliki empat dermaga sehingga mempercepat proses bongkar muat barang. 

Sementara Pelabuhan Lembar terletak di Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, dan melayani kapal barang dan kapal penumpang.

Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah melayani kegiatan bongkar muat general cargo. 

Sedangkan Pelabuhan Gresik yang juga dikenal sebagai pelabuhan penumpang dan barang, dalam operasionalnya melayani bongkar muat di kawasan industri Gresik, baik bongkar muat curah kering, curah cair, kargo umum, dan petikemas. (omy)