JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kontingen dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan KAI Commuter mewakili Indonesia berhasil meraih medali emas kategori Rapid Transit Systems dalam gelaran ASEAN Skills Competition (ASC) XIII di Singapura tanggal 22 sampai dengan 27 Juli 2023. 

Pada kategori ini, KAI Group bersaing dengan Filipina dan tuan rumah Singapura.

Baca Juga:
21 Layanan Kereta Api dari dan Menuju Stasiun Pasar Senen Beroperasi di Stasiun Jatinegara Mulai Senin 6 Mei

Pada ajang tersebut, kontingen KAI melakukan praktik perkeretaapian yang mencakup sarana kereta (pemeliharaan dan perbaikan), catu daya traksi (pengukuran dan pembongkaran komponen pemutus arus berkecepatan tinggi), dan persinyalan (pemrograman dan modifikasi sinyal). Setelah beberapa hari dilakukan penjurian, pada hari penutupan atau Kamis (27/7), tim KAI Group berhasil meraih medali emas.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, medali emas di ajang internasional ini merupakan sebuah representasi kecakapan SDM KAI Group dalam bekerja melayani seluruh pelanggan. 

Baca Juga:
Underpass Stasiun Pasar Senen Dibangun Eskalator Baru, KAI Akan Operasionalkan Stasiun Jatinegara untuk Naik Turun Penumpang KAJJ

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan skill para pegawai melalui berbagai pendidikan dan pelatihan di bidangnya masing-masing. Hal ini dalam rangka konsistensi KAI Group dalam memberikan pelayanan terbaik baik untuk angkutan penumpang, barang, maupun bisnis penunjang lainnya,” kata Didiek.

Berikut nama-nama Insan KAI yang mengikuti ajang ASEAN Skills Competition (ASC) XIII:

Baca Juga:
Tarif Tiket KA Go Show Naik Mulai 1 April

1. Indra Riyadi sebagai Expert
2. Wildan Farizky Aarsy sebagai Expert
3. Fradandy Alfideyan Baskara sebagai Kompetitor
4. Cahyo Dwi Prayogo sebagai Kompetitor
5. Dimas Rizkiansyah sebagai Kompetitor
6. Muhammas As’ari sebagai Kompetitor

ASEAN Skills Competition atau disingkat ASC adalah ajang unggulan keterampilan pendidikan vokasi terbesar di kawasan ASEAN yang benar-benar mencerminkan industri global. Kompetisi yang dilaksanakan 2 tahun sekali ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1995 di Malaysia setelah diadakannya rapat besar oleh ke-10 Menteri Tenaga Kerja se-Asia Tenggara. Setiap pelaksanaanya, ASC dilaksanakan di negara yang berbeda-beda sesuai dengan urutan giliran penyelenggaraan. .

Berikut daftar dimana saja ASC dilaksanakan:

1st ASC tahun 1995 di Malaysia
2nd ASC tahun 1996 di Philipines
3rd ASC tahun 2001 di Thailand
4th ASC tahun 2002 di Indonesia
5th ASC tahun 2004 di Vietnam
6th ASC tahun 2006 di Brunei Darusalam
7th ASC tahun 2008 di Malaysia
8th ASC tahun 2010 di Thailand
9th ASC tahun 2012 di Indonesia
10th ASC tahun 2014 di Vietnam
11th ASC tahun 2016 di Malaysia
12th ASC tahun 2018 di Thailand
13th ASC tahun 2023 di Singapura

Adapun pada kompetisi tahun 2023 ini, lebih dari 170 orang mewakili negaranya ikut berkompetisi di ajang yang diadakan di Suntec Convention & Exhibition Centre Singapura. Sedangkan kejuruan-kejuruan yang diperlombakan yaitu Automobile Technology, Rapid Transit Systems, CNC Maintenance, Electrical Installations, Electronics, Industrial Automation, Industrial Control, Mechanical Engineering CAD, Mechatroics, Mobile Robotics, Refrigeration and Air-Conditioning, Information Network Cabling, Internet-of-Things, IT Network Systems Administration, IT Software Solutions for Business, Web Technologies, Beauty Therapy, Cooking, Hairdressing, Restaurant Service, Graphic Design Technology, Fashion Technology.(fhm)