SOLO (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kunjungan kerja ke Solo, Jawa Tengah untuk meninjau sejumlah layanan transportasi massal, salah satunya yaitu Batik Solo Trans (BST) atau Teman Bus. 

Menhub menjajal BST dari Terminal Tirtonadi menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

BST merupakan produk dari program pengembangan angkutan massal perkotaan melalui skema Buy The Service (BTS), yaitu sistem pembelian layanan angkutan jalan oleh Pemerintah kepada pihak operator angkutan umum untuk mendapatkan layanan yang lebih baik. 

Menhub meminta program ini terus ditingkatkan layanannya. 

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

Kota Solo menjadi salah satu pilot project dari Program Buy the Service yang dikemas dengan nama “Teman Bus” (Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman) yang diterapkan di 10 kota yakni Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya.

"Saya merasa senang karena di Kota Solo ini program Teman Bus berjalan baik dan bisa menjadi contoh kota lain. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan angkutan massal perkotaan yang terintegrasi, dengan tarif hanya Rp3.700 dan waktu tempuh maksimal 90 menit," urai Menhub, Ahad (30/7/2023).

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Dia mengapresiasi layanan BST memiliki tingkat okupansi yang tinggi. Ini menandakan masyarakat di Solo sudah mulai beralih menggunakan angkutan umum massal untuk beraktivitas ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.

Berdasarkan data Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah periode Januari s.d Juli 2023, tingkat keterisian penumpang (load factor) layanan BST mencapai rata-rata 70 persen, dengan load factor tertinggi pada siang hari mencapai 100 persen. 

"Rata-rata penumpang per hari mencapai 11.947 penumpang dengan jumlah bus yang melayani sebanyak 116 bus dan 111 angkutan feeder dan memiliki 12 koridor/rute layanan," kata Menhub.

Mulai Juli, telah diterapkan tarif golongan khusus untuk pengguna “Teman Bus”, yang ditujukan untuk pelajar, lansia, serta difabel, yaitu sebesar Rp2.000, dengan cara mendaftar melalui website atau aplikasi.

Turut dihadiri oleh Kepala BPTD Wilayah II Jawa Tengah Eko Agus Susanto, perwakilan Satuan Pelayanan Terminal se-Jawa Tengah dan para Kepala Dinas Perhubungan di Jawa Tengah. (omy)