Waterfront Destination Labuan Bajo dan Dukungan Konektivitas ASDP

  • Oleh : Naomy

Rabu, 09/Agu/2023 15:08 WIB
Hotel Meurorah Komodo Labuan Bajo Hotel Meurorah Komodo Labuan Bajo

LABUAN BAJO (BeritaTrans.com) - Menilik fokus ASDP untuk memberikan pelayanan prima, kehadiran online ticketing ini akan mengakomodir keinginan pengguna jasa untuk membeli tiket di mana saja dan kapan saja. 

Terlebih lagi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis ASDP. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Sebagai destinasi wisata waterfront, menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, salah satu daya tarik wisatawan adalah keberadaan Hotel Meruorah Komodo yang dilengkapi multi function room yang berkapasitas 1.000 orang dengan view terbuka menghadap laut, bukit, dan lalu lalang pinisi klasik. 

Hotel Meruorah juga menjadi main venue KTT Asean 2023,  International Association Women Police pada 2021 dan enam site event G20 setingkat menteri yakni Asia International Week Water (AIWW), 1st TWG Meeting, SAI20, 2nd ETWG Meeting, 2rd Sherpa Meeting, dan 3rd DEWG Meeting pada 2022. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

"Kehadiran Hotel Meruorah di pusat kota Labuan Bajo membawa nilai budaya tinggi serta experience yang berkesan bagi masyarakat dan juga wisatawan," kata Shelvy, Rabu (9/8/2023). 

Kawasan Marina ini sukses dikembangkan ASDP sebagai bagian transformasi dan inovasi pengembangan bisnis properti tepi pantai (waterfront destination).

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Dengan aset yang sebagian besar berada di tepi laut, mendorong ASDP untuk terus melakukan inovasi bisnis, salah satunya waterfront property.

"Pengelolaan wilayah waterfront ini merupakan bentuk komitmen ASDP sebagai jasa transportasi penyeberangan yang tidak hanya memudahkan aksesibilitas sektor pariwisata menuju destinasi superprioritas Labuan Bajo, tetapi juga mendukung konektivitas antarwilayah dan mendukung kelancaran distribusi logistik antar wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur," ucap dia. (omy)