Mantap, Semester 1-2023, Pelindo Multi Terminal Tumbuh dengan Kinerja Positif

  • Oleh : Naomy

Rabu, 23/Agu/2023 18:43 WIB
Salah satu pelabuhan kelolaan SPMT Salah satu pelabuhan kelolaan SPMT

MEDAN (BeritaTrans.com) - Mantap, pada Semester Pertama 2023, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai Subholding BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja operasional perusahaan. 

Hingga Juni 2023, tercatat arus bongkar muat komoditas curah cair mencapai 13,5 juta Ton, mengalami peningkatan sebesar 38% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. 

Baca Juga:
Dukung Ekonomi & Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di 3 Pelabuhan

Komoditas curah kering menurut Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal, Fiona Sari Utami, juga mengalami peningkatan 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan angka bongkar muat curah kering mencapai 25,5 juta Ton.

"Sementara itu, arus bongkar muat general cargo tercatat mencapai 7,7 juta Ton, mengalami peningkatan besar sebesar 29% dibandingkan periode yang sama tahun 2022," jelasnya, Rabu (23/8/2023). 

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Berangkatkan 400 Pemudik dari Medan

Demikian juga melalui komoditas gas yang terealisasi sebesar 6,1 juta MMBTu (Metric Million British Thermal unit), tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya.  

Tak hanya itu itu, arus bongkar muat peti kemas yang dilayani SPMT sepanjang 2023 tercatat mencapai 219,422 TEUs atau tumbuh sebesar 22% dibandingkan tahun 2022. 

Baca Juga:
Pelindo Sebut Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif di 2024

Di sisi lain, arus kendaraan yang dilayani oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. mencapai 736.876 Unit, meningkat 36% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik di tahun 2023 ini serta didukung dengan proses transformasi yang terus berjalan di internal perusahaan, kami optimis kinerja Pelindo Multi Terminal akan terus meningkat di tahun ini dan dapat memenuhi harapan para pemegang saham,” urainya.

Setahun pascaintegrasi Pelabuhan Indonesia, SPMT telah mengambil sejumlah langkah aksi korporasi sepanjang 2022 melalui pengoperasian 10 Branch Pelabuhan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, inbreng saham anak perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. dan PT Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu juga dijalankannya tahapan proses transformasi dan digitalisasi layanan operasional di seluruh pelabuhan yang dikelola SPMT. 

"Langkah ini diharapkan dapat bermuara pada peningkatan layanan dan konektivitas kepelabuhanan," imbuh dia.

SPMT berkomitmen untuk mengawal konektivitas logistik Indonesia; menjaga kelancaran arus barang di Pelabuhan melalui kesiapan operasional 24/7, dengan SDM yang aandal.

"Didukung juga dengan teknologi serta sistem digitalisasi yang terbarukan untuk menjangkau seluruh aktivitas layanan kepelabuhanan,” tutup Fiona. (omy)