Oleh : Fahmi
Depo Tegalluar akan menjadi tempat perawatan KA Cepat Jakarta Bandung yang akan dilakukan oleh pegawai KCIC, yang dipersipakan dengan standar internasional.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sumber Daya Manusia (SDM) Kereta Cepat Jakarta Bandung terus dipersipakan untuk menunjang operasional yang sebentar lagi akan dimulai. KCIC terus melakukan transfer pengetahuan dan teknologi agar kemampuan dan kompetensi.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan jika perawatan KA Cepat akan menggunakan standar internasional. Perawatan KA Cepat menjadi salah satu bagian penting agar operasi KA Cepat bisa berjalan dengan aman, lancar dan nyaman.
Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan Whoosh Jakarta-Bandung PP Minggu 11 Februari 2024
"Perawatan KA Cepat adalah aspek vital dan menjadi perhatian untuk memastikan perjalanan KA Cepat berjalan tanpa kendala. Karena itu kemampuan dan kompetensi SDM terus kami asah melalui proses transfer teknologi dan pengetahuan yang berjalan dari para tenaga ahli yang telah terlatih untuk merawat KA Cepat," ujarnya, Selasa (22/8/2023).
Kehadiran KA Cepat memberikan kesempatan SDM untuk meningkatkan kompetensi di bidang perkeretaapian. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan dunia perkeretaapian di Indonesia.
Baca Juga:
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Kamis 1 Februari 2024, Jakarta-Bandung PP Makin Singkat
Eva menjelaskan, saat ini sebanyak 160 pegawai tengah mendapatkan transfer pengetahuan tentang perawatan KA Cepat di Depo Tegalluar dari tenaga ahli. Sebanyak 40 diantaranya merupakan pegawai yang nantinya akan ditempatkan sebagai EMU Maintenance atau petugas perawatan sarana.
"SDM Indonesia bisa mempelajari langsung hal-hal terkait perawatan dan pemeliharaan KA Cepat langsung dari tenaga ahli. Tentu saja hal ini menjadi investasi yang sangat baik untuk masa depan dunia perkeretaapian Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga:
Kereta Cepat Whoosh Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober 2023, Mau Coba?
Depo Tegalluar menjadi tempat parkir dari 11 rangkaian kereta penumpang dan 1 rangkaian kereta inspeksi dari KA Cepat relasi Jakarta-Bandung.
Depo tersebut memiliki luas 85,4 hektar, memiliki tujuh area utama yang berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan perawatan maupun operasional KA Cepat. (fhm)
