Ditjen Hubud dan Australia Kolaborasi Menggelar National Contigency Exercise

  • Oleh : Naomy

Kamis, 31/Agu/2023 06:06 WIB
NCEx 2023 NCEx 2023


BOGOR (BeritaTrans.com) - Tingkatkan aspek keamanan penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan berkolaborasi dengan Pemerintah Australia menggelar National Contigeny Exercise 2023 (NCEx 23) di Bogor, 29-30 Agustus 2023.

NCEx 23 dihadiri perwakilan dari seluruh stakeholder yang terkait seperti Badan Intelijen Nasional, TNI AU, Polri, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Perum LPPNPI AirNav Indonesia, Garuda Indonesia, Otoritas Bandara Wilayah I dan IV, serta operator Bandara Soekarno-Hatta dan operator Bandara Ngurah Rai. 

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

Latihan diikuti secara virtual oleh seluruh anggota Komite Nasional Keamanan Penerbangan yang tidak terlibat dalam skenario.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni di tempat terpisah menjelaskan, NCEx 23 merupakan latihan komando, koordinasi dan penanggulangan tingkat nasional dalam bentuk tabletop exercise untuk membantu stakeholder terkait, dalam meningkatkan kapasitas nasional mencegah, mengantisipasi dan menanggulangi ancaman, insiden dan/atau tindakan terorisme terhadap keamanan penerbangan.

Baca Juga:
ICAO Berkunjung ke Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Penerbangan Sipil

“NCEX  23 dapat memberikan penguatan dalam komando, koordinasi, dan respon seluruh stakeholders terkait dalam penanggulangan keadaan darurat keamanan,” tutur Kristi.

Adanya kerja sama antara pemerintah, stakeholders maupun expertise menurutnya, akan dapat menggabungkan pemikiran, sumber daya, dan kapasitasnya untuk dapat melakukan mitigasi secara lebih komprehensif dan meminimalkan dampak yang terjadi pada saat keadaan darurat.

Baca Juga:
Ditjen Hubud Gelar Mudik Inklusi Ramah Disabilitas

“Kolaborasi antarstakeholders ini sangat penting apalagi terjadi keadaan darurat keamanan, dan memastikan upaya respon yang terkoordinasi, alokasi sumber daya yang efisien, dan komunikasi yang efektif,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Australia yang telah memberikan dukungan dan menjadi narasumber dalam NCEX 23.

“Peran aktif peserta pada kegiatan ini akan sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman positif  yang berdampak bagi dunia penerbangan Indonesia khususnya di bidang keamanan penerbangan,” pungkas Kristi. (omy)