Rusia Kenalkan Pesawat Baru A-50U Mainstay, Mampu Lacak Target Sejauh 2.000 Km di Laut dan Udara

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 23/Sep/2023 07:49 WIB
Angkatan Udara Rusia memamerkan pesawat anyar yang baru diterima dari Rostec State Corporation, yaitu A-50U Mainstay. Foto/TASS/Rostec Angkatan Udara Rusia memamerkan pesawat anyar yang baru diterima dari Rostec State Corporation, yaitu A-50U Mainstay. Foto/TASS/Rostec

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Angkatan Udara Rusia memamerkan pesawat baru yang diterima dari Rostec State Corporation, yaitu A-50U Mainstay. 

Pesawat peringatan dini dan kendali udara (AEW&C) A-50U merupakan versi upgrade dari pesawat A-50 AEW&C.

Pesawat A-50U diproduksi oleh Vega Concern (bagian dari perusahaan induk Roselektronika Rostec) dan Beriev Taganrog Aviation Scientific-Technical Complex (bagian dari United Aircraft Corporation). 

Pesawat ini dirancang untuk mendeteksi, melacak dan mengidentifikasi target udara dan darat dan laut yang besar.

Pesawat A-50U juga berperan memberikan informasi tentang target tersebut ke pusat komando, dan memandu pesawat tempur ke target udara dan pesawat garis depan ke target darat dan laut. 

“Pesawat ini dapat mendeteksi pesawat jenis baru,” kata Rostec dikutip dari TASS, Jumat (22/9/2023).

Pesawat A-50U menawarkan elektronik baru dengan parameter kinerja dan kecepatan lebih tinggi, yang memungkinkan peningkatan kemampuan perangkat lunak fungsional.

Pesawat ini menggunakan monitor LCD baru dengan ukuran dan resolusi lebih besar, yang meningkatkan efisiensi sistem tampilan radar.

Peningkatan ergonomi akan mengurangi kelelahan kru. Apalagi A-50U juga memiliki sistem piloting dan navigasi baru. 

“Penggunaan peralatan modern telah mengurangi bobot pesawat dan meningkatkan jangkauan dan waktu pesawat di udara saat melakukan misi tempur,” tambah Rostec.

Dikutip laman airforce-technology, pesawat A-50U dilengkapi dengan kompleks teknis radio (RTC) Shmel II, yang menawarkan kemampuan canggih untuk mendeteksi target darat dengan kontras rendah. Kompleks radio ini menawarkan jangkauan 2.000 km pada pita frekuensi tinggi (HF) dan 400 km pada pita frekuensi ultra tinggi (UHF).

“Sistem Shmel II dapat melacak 300 target sekaligus dan mengarahkan pencegat terhadap 40 target,” tulis airforce-technology.

Pesawat A-50U dapat dikerahkan dalam berbagai misi, termasuk deteksi, pelacakan dan identifikasi teman atau musuh (identification friend or foe/IFF) terhadap target udara dan darat. 

Pesawat ini juga menyediakan pengawasan, komando, kendali dan komunikasi untuk pos komando sistem kendali otomatis.

Pesawat ini juga dapat digunakan untuk memandu pesawat tempur menuju sasarannya dan melakukan serangan balik terhadap pasukan musuh. 

“Sistem pengawasan dan panduan radar jarak jauh A-50U telah ditingkatkan,” pungkas Rostec.

Pesawat A-50U ditenagai oleh empat mesin turbofan Soloviev D-30KP sehingga mampu melesat dengan kecepatan maksimum 800 km/jam dan mencapai jangkauan maksimum 9.000 km. 

Pesawat ini memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 190 metrik ton dan daya tahan penerbangan maksimum sekitar 11 jam.