Kereta Whoosh Jakarta-Bandung Jadi Transportasi Penghubung Venue Piala Dunia U-17 Indonesia

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 04/Okt/2023 07:34 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir bersama Presiden Joko Widodo saat menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Instagram/@erickthohir). Ketua PSSI Erick Thohir bersama Presiden Joko Widodo saat menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Instagram/@erickthohir).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa Kereta Whoosh Jakarta-Bandung disiapkan sebagai moda transportasi penghubung dua venue Piala Dunia U-17 2023, Jakarta dan Bandung.

“Nanti untuk Jakarta-Bandung sudah ada moda transportasi yang luar biasa, kereta cepat yang sebelumnya kita tidak memberitahukan ke mereka (peserta Piala Dunia U-17),” kata Erick dikutip BeritaTrans.com dari Antara.

Baca Juga:
Viral Stasiun Kereta Whoosh Halim Bocor Kena Hujan, Ini Penjelasan KCIC

Erick mengapresiasi sikap FIFA yang membuka opsi untuk menggunakan KCJB sebagai transportasi penghubung dua venue Piala Dunia U-17.

Kereta Cepat Jakarta Bandung dipilih karena dapat mempercepat mobilitas dan menghemat waktu.

Baca Juga:
Penumpang Meningkat, Jadwal Kereta Whoosh Ditambah Lagi Jadi 28 Perjalanan

Moda KCJB telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur pada Senin (2/10) lalu.

KCJB diberi nama Whoosh, yang merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama di Indonesia.

Kereta Cepat hasil investasi China di Indonesia merupakan yang tercepat di Asia Tenggara dengan kecepatan maksimal hingga 350 kilometer per jam.

Erick Thohir mengatakan bahwa KCJB merupakan bentuk peningkatan pelayanan transportasi publik.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN menambahkan dengan kereta cepat, masyarakat dapat menuju wilayah Bandung-Jakarta dengan waktu yang singkat dan bebas kemacetan di jalan raya.

Menurut Erick Thohir kehadirannya KCJB akan sangat membantu penyelenggaraan Piala Dunia U-17, terutama berkaitan waktu yang hemat saat terjadi mobilisasi orang di dua kota tersebut.

“Buat 10 November siap transportasi ke sana ke sini, waktunya hanya 45 menit, jadi sangat cepat,” katanya.

Ia menambahkan waktu tempuh perjalanan yang kurang dari satu jam amat efektif memudahkan tim-tim peserta, personel Local Organizer Committee (LOC), dan juga FIFA untuk berpindah kota saat Piala Dunia U-17 berlangsung.

“Jarak Jakarta Bandung jadi terasa dekat, kereta cepat sudah siap digunakan buat Piala Dunia U-17. Pesan ini sudah kami sampaikan ke FIFA supaya jangan ragu memaksimalkannya," kata Erick.

Mantan Presiden Inter Milan menyebut, meminimalkan waktu menjadi kunci kelancaran FIFA U17 di Indonesia.

Pasalnya Grup C, D, E, dan F akan memainkan pertandingan bersilangan penentuan nasib fase penyisihan grup di Jakarta dan Bandung pada waktu bersamaan pada Jumat (17/11/2023) dan Sabtu (18/11/2023).

Pertandingan penyisihan Grup C (Brasil, Iran, Kaledonia Baru, Inggris) dan E (Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat) akan berlaga di Jakarta International Stadium.

Sementara itu, laga-laga Grup D (Jepang, Polandia, Argentina, Senegal) dan Grup F (Meksiko, Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru) akan dipentaskan di Stadion Si Jalak Harupat.

Venue di Area Jakarta akan dipakai untuk menggelar dua laga babak 16 besar dan 2 laga perempat final. Di sisi lain Bandung, menghelat dua bentrok babak perdelapan final.

KCJB diprediksi akan membantu proses mobilitas perpindahan tim dan suporter di kedua kota tersebut.

Pada Sabtu (23/9) lalu, dua personel FIFA Marcin Tomasz Stanowski dan Mike Wettstein didampingi sejumlah personel LOC telah melakukan assessment terhadap kereta cepat. (fhm)