Ditjen Hubud dan Boeing Tandatangani MoU Kerja Sama Penerbangan

  • Oleh : Naomy

Kamis, 05/Okt/2023 09:51 WIB
Boeing-Ditjen Hubud kerja sama peningkatan penerbangan Boeing-Ditjen Hubud kerja sama peningkatan penerbangan

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) dan Boeing Company menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan kerja sama dalam industri penerbangan di Jakarta, Rabu (4/10/2023). 

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Penandatanganan MoU ini berlangsung di sela-sela perayaan Grand Opening Kantor Boeing yang baru di Jakarta.

Kegiatan Grand Opening tersebut merupakan momen bersejarah yang menandai komitmen Boeing Company untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia. 

Baca Juga:
CEO Boeing Buka Suara Atas Insiden Kecelakaan Pesawat 737 Max 9

Dengan kantor baru yang strategis ini, Boeing akan lebih dekat dengan mitra-mitra dan pelanggan di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan industri penerbangan di negara ini.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU), Capt. M. Mauludin mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara bersama Vice President Commercial Sales and Marketing Global Strategic Iniatives, Mr. John W. Bruns mewakili Boeing Company menandatangani MoU yang mencakup sejumlah aspek penting dalam bidang penerbangan sipil.

Baca Juga:
Boeing: Armada Pesawat di Asia Tenggara Akan Bertambah Hampir 4 Kali Lipat dalam 20 Tahun ke Depan

Seperti kelaikudaraan, pengoperasian penerbangan, peningkatan kapasitas personel, pelayanan navigasi udara, angkutan udara, serta inisiatif penerbangan yang berkelanjutan.

Ditjen Hubud menyambut baik MoU ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan industri penerbangan Indonesia. 

Kemitraan dengan Boeing Company, salah satu stakeholder penting dalam industri penerbangan, akan membantu menciptakan peluang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi dan teknologi di negara ini.

"MoU ini sangat berguna bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan industri penerbangan di Indonesia seperti supply chain dan sumber daya manusia (SDM). Kita akan bekerjasama dalam mengembangkan SDM berkualitas dalam bidang penerbangan yang mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan," jelas Capt. M. Mauludin.

Selain itu, Ditjen Hubud dan Boeing Company akan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam aspek teknis penerbangan, termasuk keselamatan dan keamanan penerbangan, pemeliharaan pesawat, serta inovasi teknologi.

Boeing Company juga menyatakan komitmennya mendukung pengembangan penerbangan di Indonesia dan bekerjasama dengan pemerintah dalam mencapai tujuan bersama dalam hal keselamatan penerbangan dan kualitas layanan yang keberlanjutan.

John mengatakan, Boeing mempunyai hubungan kerja sama hampir 75 tahun dalam industri penerbangan sipil di Indonesia dan MoU ini memberikan pondasi untuk mengembangkan kolaborasi bersama Ditjen Hubud terutama dalam mencapai tujuan, serta visi dan misinya.

"Kerja sama ini kebanyakan akan berfokus pada upaya bersama untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia yang mencakup pertukaran informasi serta pelatihan personel. Tentunya kami juga akan mendukung perluasan kapasitas sistem penerbangan sipil di Indonesia," ujar John.

Kedua belah pihak berharap MoU ini akan menjadi tonggak penting dalam kerja sama antara Kemenhub dan Boeing Company, bersama menuju masa depan yang cerah dalam industri penerbangan Indonesia. (omy)