MEDAN (BeritaTrans.com) - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat atau Kutepat untuk segmen Kuala Tanjung hingga Sinaksak ditargetkan selesai pada akhir tahun ini dalam rangka meningkatkan konektivitas ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

"Kalau sampai 2023 dari Kuala Tanjung sampai Tebing Tinggi bisa selesai 100 persen konstruksinya dan dari Tebing Tinggi sampai Sinaksak juga bisa selesai konstruksinya," ujar Pimpinan Proyek Junction Tebing Tinggi dan Seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan PT Hutama Marga Waskita Wisnu Probowaskhito di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (5/10/2023).

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Bakal Beroperasi Agustus 2024

Wisnu mengatakan, untuk sisa pekerjaan dari Gerbang Tol (GT) Indrapura sampai dengan Kuala Tanjung ditargetkan akhir tahun ini selesai.

Dengan demikian, dari Segmen Tebing Tinggi sampai dengan Kuala Tanjung secara konstruksi bisa selesai 100 persen di tahun ini.

Baca Juga:
Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Ditargetkan Tersambung April 2024

Sementara untuk konektivitas dari Junction Tebing Tinggi yang menghubungkan Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (JMKT), juga ditargetkan selesai tahun 2023 mengingat tinggal pekerjaan perapihan.

Sedangkan untuk Seksi 3 Tol Kutepat sepanjang 30 km masih dalam proses konstruksi dan ditargetkan akhir tahun ini selesai.

Baca Juga:
Jalan Tol Banyurejo-Sleman Ditargetkan Beroperasi Awal 2025, Begini Progresnya

"Untuk segmen sampai dengan Pematang Siantar terdapat tiga GT yakni GT Dolok Merawan, GT Sinaksak, dan GT Raya atau dikenal sebagai Simpang Panei. Saat ini yang sudah kita fungsionalkan adalah GT Dolok Merawan dan GT Sinaksak," kata Wisnu.

Sedangkan untuk segmen dari GT Sinaksak sampai dengan GT Raya, lanjutnya, saat ini masih dalam konstruksi karena masih ada pembebasan lahan. Ditargetkan untuk pembebasan lahan pada Oktober 2023, sehingga penyelesaian Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar ditargetkan pada semester pertama tahun depan.

Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat merupakan pembangunan jalan tol yang masuk dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Jalan Tol ini juga termasuk dalam bagian dari rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang terdiri dari jalur logistik (backbone) dan jalur penghubung (feeder) menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.(fhm/sumber:antara)