BNI Gandeng Asparindo, Dukung Digitalisasi Pasar Melalui Agen46

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 20/Okt/2023 16:58 WIB
Kerja sama BNI dan Asparindo Kerja sama BNI dan Asparindo


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggandeng Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) dalam proaktif meningkatkan akses layanan digital keuangan kepada masyarakat melalui Agen46. 

Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyampaikan, potensi pengembangan layanan keuangan digital di ekosistem pasar tergolong cukup besar.

Baca Juga:
Tunjukan Perjuangan Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia

“Banyak masyarakat yang nyaman belanja di pasar dan membutuhkan transisi dari tunai ke digital agar dapat memperbesar transaksi dan bisnis para pedagang pasar,” tuturnya di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Menurutnua, melalui kerja sama ini perseroan menargetkan terjalin sinergi ekosistem pasar yang saat ini telah bergabung dalam Asparindo untuk menjadi Agen46. 

Baca Juga:
Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Hal itu agar jangkauan layanan perbankan BNI melalui agen laku pandai dapat lebih diperluas.

Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati berbagai fitur layanan transaksi keuangan BNI seperti transfer antarbank, transfer dana, pembukaan rekening, pengisian pulsa, hingga pembayaran tagihan listrik dan dapat diakses melalui channel web, mobile apps maupun Electronic Data Capture (EDC).

Baca Juga:
Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan memanfaatkan layanan keuangan yang disediakan oleh Agen46. Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap program kerja Asparindo untuk melakukan digitalisasi pada ekosistem pasar” katanya.

Ronny menuturkan, dengan adanya kemitraan BNI bersama Asparindo, masyarakat tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mengakses layanan keuangan, namun dapat dilayani melalui Agen46 terdekat yang berada di sekitar lokasi tempat tinggal.

"Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia," tutupnya. (omy)