Forum Bilateral Maritim, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Bahas Perkembangan Pelabuhan dengan Belanda

  • Oleh : Ahmad

Jum'at, 20/Okt/2023 17:48 WIB
Foto:istimewa/Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Foto:istimewa/Pelindo Regional 2 Tanjung Priok

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bertempat di Museum Maritim Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara-Selatan, diselenggarakan acara Bilateral Maritim Forum. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat negara Belanda diantaranya Director General for Aviation & Maritime Affairs, Ministry of Infrastructure and Water Management of the Netherland Brigit Gijbers, Dutch Ambassador for Indonesia Lambert Grijns, Direksi Pelindo yang diwakilkan oleh Direktur SDM dan Umum, Ihsanudin Usman.

Baca Juga:
Disambut EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, KM Dobonsolo Angkut Pemotor Arus Balik Gratis Terakhir Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Pertemuan ini dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Jodi Mahardi.

Dalam rangka meningkatkan kerja sama dalam bidang maritim antara Indonesia - Belanda, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaksanakan 5th Bilateral Maritime Forum (BMF) RI-Belanda. Dengan membahas 3 (tiga) isu yakni Sustainable Port Development and Renewable Maritime Energy, Sustainable Shipbuilding dan Maritime Education.

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Fasilitasi Pemudik Motor Gratis Naik Kapal Laut Melalui Pelabuhan Tanjung Priok

Deputi Jodi Mahardi memaparkan untuk Sustainable Port Development dan Renewable Maritime Energy (Pengembangan pelabuhan berkelanjutan dan energi maritim terbarukan), pemerintah Indonesia sangat tertarik untuk memajukan infrastruktur dan teknologi sumber energi terbarukan seperti tenaga pasang surut dan angin, serta energi hidrogen. 

"Untuk pengembangan pelabuhan, tujuan kami mencakup transportasi kelas dunia, peningkatan ekosistem logistik, dan peningkatan rantai pasokan, sekaligus menjaga lingkungan, sehingga pembangunan infrastruktur dan teknologi berjalan beriringan," ujarnya.

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Siap Layani Angkutan Lebaran 2024

Kemitraan ini juga menghadirkan peluang investasi yang bermanfaat bagi kedua negara. Untuk Indonesia sendiri, peningkatan pembangunan kapal dapat mendorong pertumbuhan di wilayah Indonesia yang saat ini kurang terlayani dalam infrastruktur maritim.

Beberapa usaha telah dilakukan Indonesia dalam hal pendidikan maritim seperti diantaranya melalui program kolaboratif, pertukaran pelajar, beasiswa, dan magang. Penerapan visi bersama memerlukan indikator dan jadwal yang terukur, yang memastikan peningkatan kualitas perdagangan, teknologi, dan sumber daya manusia.(ahmad)