JAKARTA (BeritaTrans.com) – Hore, Kementerian Perhubungan telah menetapkan perubahan tarif promo LRT Jabodebek untuk mengoptimalkan layanan pada akhir pekan. 

Hal ini menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, sesuai dengan hasil evaluasi pada layanan LRT Jabodebek. 
 
"Berdasarkan hasil evaluasi kami di lapangan, perlu melakukan perubahan tarif untuk mengakomodasi dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat yang belum mencoba LRT Jabodebek, khususnya bagi yang ingin bepergian dan berwisata  menggunakan moda ini di akhir pekan," jelas Adita di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Akhir Pekan Minggu 12 Mei 2024, Tarif Promo hanya Rp 10.000 Berlaku!

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyampailan, pascadilakukan evaluasi, didapati bahwa penumpang LRT Jabodebek didominasi (70,81%) oleh penumpang yang menggunakan moda transportasi ini dengan jarak 12-33 kilometer (km). 

Sebagian besar dari kelompok penumpang ini merupakan penumpang yang harus membayar dengan tarif maksimal untuk jarak terjauh.

Baca Juga:
Jadwal Terbaru LRT Jabodebek Akhir Pekan Sabtu 11 Mei 2024, Tarif Promo hanya Rp 10.000

“Oleh sebab itu kami pertimbangkan agar batas atas tarif maksimal LRT Jabodebek dapat diturunkan sehingga tidak memberatkan penumpang jarak jauh yang menjadi pelanggan mayoritas layanan ini,” urai Risal.

Adapun tarif promo yang akan diberlakukan per Ahad (22/10/2023) hingga akhir Februari 2024 adalah pemberian diskon sebesar 50% untuk batas maksimal pada akhir pekan dan hari libur nasional. 

Baca Juga:
Jadwal Terbaru LRT Jabodebek Jumat 10 Mei 2024, Tarif Promo Berlaku di Jam Ini!

Dengan pemberlakuan promo ini, maka tarif LRT Jabodebek yang berlaku pada akhir pekan adalah Rp 3.000, pada kilometer pertama dan Rp 700 untuk tiap kilometer selanjutnya dengan tarif maksimal sebesar Rp10.000,-.

“Sementara untuk hari kerja (weekday) skema tarif yang digunakan masih sesuai dengan tarif saat ini, yaitu Rp3.000 di kilometer pertama dan Rp700 untuk tiap kilometer selanjutnya dan tarif maksimal sebesar Rp 20.000,” tutur Risal.

Terkait dengan capaian angkutan LRT Jabodebek, disampaikannya, sejak mulai dioperasikan 28 Agustus 2023 hingga 11 Oktober 2023, layanan ini telah mengangkut penumpang sebanyak 2.006.588 orang. 

Pihaknya optimistis setelah pemberlakuan tarif ini, akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada layanan LRT Jabodebek. (omy)