AKARTA (BeritaTrans.com) - SHIFT Indonesia, media referensi utama di bidang operational excellence, kembali memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang sukses menjalankan proyek inovasi. 

Penghargaan ini diberikan dalam acara konferensi tahunan Indonesia Operational Excellence Conference and Award 2023 atau lebih dikenal OPEXCON yang sukses digelar di The Westin Jakarta, Selasa (21/12023).

Baca Juga:
SHIF Indonesia Umumkan Pemenang OPEXCON Project Competition 2022

Konferensi OPEXCON merupakan rangkaian acara puncak penyelenggaraan OPEXCON Project Competition 2023 yang diikuti 131 tim proyek. 

Setiap proyek yang terdaftar dievaluasi langsung oleh Dewan Juri pada sesi final presentasi pada Oktober menggunakan enam kriteria penilaian meliputi pemilihan proyek, metodologi proyek, analisa masalah, solusi, skala proyek, dan kemampuan presentasi pemimpin proyek.

Kompetisi ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: Pertama, kategori Manufaktur. Kedua, kategori Service. Ketiga, kategori  Pertambangan dan Energi. 

"Tahun ini merupakan tahun kedua belas sejak OPEXCON diadakan. Komitmen kami adalah terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan, sehingga OPEXCON bisa menjadi rumah bagi para pejuang inovasi. Menjadi wadah yang bisa mendukung mereka terus berinovasi dan berprestasi," tutur Direktur OPEXCON. Riyantono Anwar, Kamis (23/11/2023) 

Didedikasikan sebagai ajang pembelajaran, Riyan berharap setelah mengikuti kompetisi ini, semua peserta tidak hanya mampu mengevaluasi proyek-proyek yang telah mereka selesaikan dengan lebih mandiri, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dan berdampak di masa depan.

Juara OPEXCON 2023

SHIFT Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta OPEXCON Project Competition 2023 atas partisipasi dan dedikasinya dalam menyelesaikan seluruh rangkaian acara. 

Dimulai dari webinar, workshop, pembuatan makalah, hingga tahap final penjurian yang berlangsung selama lima hari pada 9 - 13 Oktober 2023. 

Disaksikan 500 lebih saksi mata, SHIFT Indonesia mengumumkan 13 finalis terbaik yang meraih predikat Gold Achievement dan 26 finalist yang mendapat Silver Achievent 2023. Berikut adalah daftar lengkap pemenangnya: 

Kategori Manufaktur

Gold Achievement 

PT Propan Raya ICC, project leader Tenaka Budiman
PT Sarihusada Generasi Mahardhika, project leader Fajar Santoso 
PT Dok Pantai Lamongan, project leader Jefry Yonathan Letik
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, project leader Fery Permadi H.
PT Adhi Persada Beton, project leader Putut Sugianto
PT Sanggar Sarana Baja, project leader Ahmad Sholihin Mazza W
PT Firmenich Indonesia, project leader Agnes Priska Tiarasukma

Silver Achievement 

PT Henkel Adhesive Technologies, project leader Hengky Setyabudi
PT Sarihusada Generasi Mahardhika, project leader Wahyu Setyawan
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, project leader Adi Irawan
PT URC Indonesia, project leader Deni Herlan Nugraha
PT Century Batteries Indonesia, project leader Ahmad Syafiq
PT Suntory Garuda Beverage, project leader Hasrullah Haris
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, project leader Tb. Darul Sukma
PT Pupuk Indonesia (Persero), project leader Andi Febrianto
PT. UTC Aerospace Systems Bandung Operations, project leader Yana Wiandi Saputra
PT Doulton, project leader Purwanto
PT Boehringer Ingelheim Indonesia, project leader Lupy Anggara
PT Wahana Duta Jaya Rucika, project leader Casey Ediana Goestiandi
PT Mowilex Indonesia, project leader Adrian Wasistoadi Budiarto
PT Sumber Indah Perkasa, project leader Halim Adhime Emirat A.

Kategori Service

Gold Achievement 

PT Global Digital Niaga TBK, project leader Aditya Prakoso
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Anna Yulifah
PT Cipta Krida Bahari, project leader Muhamad Rosyid

Silver Achievement 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Abel Kristanto Widodo
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Chandra Maulana Priyo R
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, project leader Safrilian Edwin Pratama
PT Hadji Kalla, project leader M. Noor Iqbal Yafie
PT Traktor Nusantara, project leaer Muhammad Adam Ghafarry
PT Mora Telematika Indonesia Tbk., project leader Muhamad Gunawan Palindang

Kategori Pertambangan dan Energi 

Gold Achievement 

PT Bukit Makmur Mandiri Utama, project leader Arina Wida Imania
PT Bukit Makmur Mandiri Utama, project leade Muhammad Yedi Aushaf
PT Chakra Jawara, project leader Muh Ihwan Setiawan

Silver Achievement 

PT Bukit Makmur Mandiri Utama, project leader kukuh Aldi Pamungkas
PT Bukit Makmur Mandiri Utama, project leader Imelda Vinny Aprillisa
PT Bukit Makmur Mandiri Utama Site Lati, project leader Putranto Arief Sudibyo
PT PLN Indonesia Power Unit Priok PGU, project leader Novarino Herdyan Minanta
PT Medco Power Indonesia, project leader Dewi Permata Ifadiana
PT PJB Services, project leader Muhamad Habibi

Selain sebagai bentuk apresiasi atas komitmen terhadap inovasi yang dilakukan, SHIFT Indonesia berharap ajang ini menjadi pemacu peningkatan pengelolaan inovasi di level organisasi, khususnya dalam mendukung aspek pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. 

“Inovasi yang dikelola dengan baik dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis. Namun, peningkatan pengelolaan inovasi bukan selalu menciptakan produk atau layanan baru, tetapi juga tentang menciptakan budaya yang mendorong dan mendukung kreativitas serta kemampuan adaptasi organisasi dalam menghadapi tantangan masa depan,” ungkap CEO SSCX International Rifki Rizal Derrian. 

“Kami percaya bahwa kreativitas dan adaptasi tidak hanya terjadi dari puncak hierarki, tetapi kolaborasi dari semua lapisan organisasi. Ini adalah tentang membangun fondasi yang kuat di seluruh organisasi. Oleh karena itu, di SSCX, kami berkomitmen untuk membangun lingkungan yang merangsang inovasi di setiap level, karena kami percaya bahwa inovasi bukan hanya tentang apa yang kami ciptakan hari ini, tetapi juga tentang bdagaimana kami bersiap untuk menciptakan masa depan yang lebih baik."

Adapun juri yang terlibat dalam penyelenggaraan tahun ini adalah Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto dari Institut Teknologi Bandung, Moko Nugroho dari Kementerian Perindustrian, Budi Darmawan dari SSCX International, Dr. Ir. Sukoyo dari Institut Teknologi Bandung, Siti Afiani Musyarofah dari Kementerian Perindustrian, Meilan Agustin dari SSCX International, Prof. Isti Surjandari dari Universitas Indonesia, Catur Basuki Rakhmawan dari Kementerian Perindustrian, dan Sigit Iman Santoso dari SSCX International. (omy)