JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mendorong pergeseran mobilitas masyarakat Jabodebek dari kendaraan pribadi menuju transportasi massal. Hal ini dilakukan guna menekan angka kemacetan di Ibu Kota.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan beragam insentif atau subsidi tarif pada moda transportasi baru, LRT Jabodebek. Bahkan untuk 2023 ini saja pemerintah telah menggelontorkan dana hampir Rp 120 miliar untuk subsidi dalam bentuk Public Service Obligation (PSO).

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Senin 29 April, Tarif Promo Berlaku di Jam Ini!

"Khusus untuk LRT Jabodebek saja, kami menganggarkan dana Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) sebesar Rp 119.793.951.000,00 (hampir Rp120 miliar) pada 2023," ucap Risal dalam sebuah pernyataan tertulis, Kamis (7/13/2023).

Perlu diketahui, besaran PSO tersebut sesuai dengan kontrak subsidi yang baru saja ditandatangani Risal bersama Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo hari ini.

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Weekend Minggu 28 April, Berlaku Tarif Promo Loh!

"Penandatanganan kontrak subsidi untuk LRT Jabodebek ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat melalui layanan kereta api yang terjangkau," ujar Risal.

Kemudian, dalam kesempatan yang sama Didiek menegaskan komitmen KAI untuk melaksanakan penugasan PSO ini dengan sebaik-baiknya. Ia juga memastikan pihaknya akan terus melakukan peningkatan pelayanan sarana, fasilitas, dan pelayanan lainnya, dengan berkoordinasi serta berkolaborasi bersama pihak-pihak terkait.

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Ini Sabtu 27 April, Weekend Berlaku Tarif Promo Terjauh!

"Kami siap melaksanakan amanah yang diberikan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian, sesuai kontrak untuk LRT Jabodebek," kata Didiek.

"KAI akan terus mendukung Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dengan menghadirkan transportasi umum yang saling terintegrasi sehingga masyarakat dapat bertransportasi menggunakan angkutan massal dengan nyaman," tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, dalam situs Kemenhub dijelaskan subsidi tarif LRT Jabodebek ini sudah diberikan pemerintah sejak Agustus 2023 kemarin saat moda transportasi itu beroperasi, yang besarannya diatur dalam Keputusan Menhub Nomor 67 tahun 2023.

Berdasarkan aturan itu besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp 5.000 untuk 1 Km pertama dan Rp 700 untuk km selanjutnya. Dengan begitu besaran insentif atau diskon dari subsidi ini akan bervariatif untuk setiap pengguna layanan, tergantung jarak tempuh LRT.