Bangunan Baru Stasiun Manggarai Dioperasikan Mulai Besok Sabtu 9 Desember, Jalur Keluar Masuk Bakal Berubah

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 08/Des/2023 13:41 WIB
Area gedung baru Stasiun Manggarai akan dioperasikan keluar masuk penumpang mulai Sabtu (9/12/2023). Area gedung baru Stasiun Manggarai akan dioperasikan keluar masuk penumpang mulai Sabtu (9/12/2023).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah akan melakukan mengoperasikan bangunan gedung sisi timur dan gedung sebelah kiri Stasiun Manggarai mulai Sabtu (9/12) besok. 

Dalam menghadapi masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter terus meningkatkan layanan kepada seluruh penggunanya. 

Baca Juga:
Dukung Timnas Lawan Uzbekistan, KAI Commuter Gelar Nobar Bersama Penumpang KRL di Stasiun BNI City

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pengoperasian area baru itu merupakan kolaborasi Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Daerah Operasi 1 Jakarta.

"Dengan diopersikannya bangunan baru pada sisi timur dan gedung sebelah kiri, mulai Sabtu 9 Desember 2023 ini, akses keluar masuk di Stasiun Manggarai dari sisi timur seluruhnya akan melalui bangunan baru ini. Akses keluar masuk yang sebelumnya pada sisi timur Stasiun Manggarai akan ditutup untuk dilakukan proses pembangunan stasiun berikutnya," ujar Anne dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga:
Penumpang KRL Meningkat di Hari Kerja, KAI Commuter Ajak Jaga Keselamatan

Untuk mengatur penumpang keluar masuk, alur pengguna yang akan menggunakan KRL di Stasiun Manggarai dari sisi timur harus naik terlebih dahulu ke lantai 1 stasiun untuk menuju peron keberangkatan seperti biasanya. 

Sementara itu, Peron nomor 6-7 dan 8 untuk menggunakan KRL Line Cikarang. Sedangkan untuk menggunakan Commuter Line Bogor masih menggunakan peron 10-11 dan 12-13.

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Anne menjelaskan, pada area bangunan baru sisi timur dan wing kiri ini disiapkan tambahan fasilitas-fasilitas layanan seperti eskalotor dan lift serta loket penjualanan tiket. 

"Dengan area yang cukup luas KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 9 gate elektronik untuk proses tap masuk dan tap keluar pengguna Commuter Line," kata Anne.

Pembukaan Skybridge Stasiun Bojonggede

Selain di Stasiun Manggarai, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga bekoloborasi untuk meningkatkan layanan intergrasi antar moda di Stasiun Bojonggede. Saat ini sudah dilakukan uji coba penggunaan skybridge tersebut.

Skybridge Bojonggede ini juga merupakan akses keluar masuk menuju Stasiun Bojonggede sisi barat dari arah Terminal Bojonggede. Pengoperasian skybridge ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan jalan raya yang berada di kawasan Stasiun dan menjadi fasilitas integrasi antar moda yang mudah dan praktis. Terdapat pula eskalator sebagai fasilitas di Skybridge Bojonggede ini.

"Dengan pengoperasian skybridge ini, akses keluar masuk pengguna Commuter Line dari arah sisi selatan atau dari arah Jl. Raya Bojonggede akan ditutup mulai Jumat (8/12) dan seluruhnya dialihkan menggunakan Skybridge Bojonggede dari arah terminal Bojonggede," jelas Anne.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh penumpang KRL di Stasiun Manggarai dan Stasiun Bojonggede untuk memperhatikan kembali akses keluar masuk yang baru di stasiun-stasiun tersebut dan selalu dengarkan informasi dan ikuti arahan dari petugas di stasiun.

KAI Commuter berharap dengan pengoperasian bangunan baru Stasiun Manggarai dan Skybridge Bojonggede dapat meningkatkan keselamatan, kenyamanan dan layanan integrasi antar moda. (fhm)