Kekeringan, Pelindo Marine Bantu Petani Pulau Madura Temukan Harta Karun Air Bersih

  • Oleh : Naomy

Senin, 11/Des/2023 17:30 WIB
Penemuan sumur air bersih di Madura Penemuan sumur air bersih di Madura

SURABAYA (BeritaTrans.com) - PT Pelindo Marine Service atau Pelindo Marine membantu petani lahan kering di Desa Peddes Petaonan, Socah, Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura, menemukan ‘harta karun’ berupa sumur sumber air tawar. 

“Sumur air bersih (tawar, bukan payau atau asin) bagi petani dan masyarakat di kawasan kering di Pulau Madura ini ibarat kata seperti ‘harta karun’. Kami sering terkendala biaya untuk menemukan dan membangun sumur. Alhamdulillah dan terima kasih kepada PT Pelindo Marine Service yang telah mewujudkan mimpi kelompok tani untuk memiliki sumur, lengkap dengan instalasi airnya, seperti pompa listrik, tandon air, dan perpipaan,” tutur Alfarobi Hasan, perwakilan warga desa, ketika menerima kunjungan langsung Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan dan Direktur Keuangan, SDM, dan Umum, Lia Indi Agustiana, ke lokasi sumur, Senin (11/12/2023).

Baca Juga:
Yatim Piatu Ngabuburit Maritim di Pelabuhan Tanjung Perak, Sembari Simak Kisah Nuzulul Quran

Alfarobi menyampaikan, sumur dukungan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pelindo Marine itu kemudian disebut oleh warga sebagai ‘Sumber Air Berkah’, karena air bersih merupakan berkah.

Sumur tersebut diharapkan dapat membantu menutupi kebutuhan pertanian. 

Baca Juga:
Bulan K3, Pelindo Marine Ajak Warga Kampung Seng Berlatih Hadapi Bahaya Kebakaran

Dari yang semula dalam setahun hanya satu kali musim tanam. Dengan tercukupinya air, petani bisa menanam setidaknya dua kali per tahun. 

"Lahan pertanian merupakan ladang penghidupan ribuan keluarga di Madura,” tambahnya.

Baca Juga:
Jalin Kerja Sama, Pelindo Marines Operasikan Kapal Tunda BUMD Dumai

Direksi Pelindo Marine dan Baitul Maal Ar Rahmah sebagai kolaborator bantuan, diterima oleh kelompok tani penerima manfaat dari sumber air berkah tersebut dengan acara tasyakuran di tengah ladang yang akan ditanami. 

Dalam suasana yang akrab, usai berdoa dan sambutan dalam Bahasa Madura. Mereka makan siang bersama beralaskan tikar di depan tandon Sumber Air Berkah yang bergambar mural bergambar kapal tunda untuk edukasi maritim dan pesan ‘Jaga Laut dari Sampah’. 

Beraneka sajian tradisional tersaji, mulai dari tumpeng nasi putih, ayam dan belut bakar, opor ayam, bermacam-macam kerupuk, ubi dan pisang rebus, serta kopi di dalam cerek logam khas perdesaan.

Bidang lingkungan, merupakan salah satu prioritas penyaluran Program TJSL BUMN Indonesia. Seperti Sumber Air Berkah dari Pelindo Marine yang semoga tidak hanya menjadi solusi bagi masalah kekeringan lahan pertanian, tetapi juga untuk meningkatkan hasil panen demi peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya. 

"Peningkatan kesejahteraan inilah yang diharapkan menjadi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Karena dengan kondisi yang lebih sejahtera diharapkan kualitas kesehatan dan pendidikan dapat turut terangkat,” jelas Direktur Utama Pelindo Marine, Warsilan.

Direktur Keuangan, SDM, dan Umum, Lia Indi Agustiana mengatakan, penyaluran Program TJSL tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pelindo Marine yang tahun ini bertema seperti lirik lagu ulang tahun, ‘Panjang Umurnya, serta Mulia’. 

Harapannya semoga Pelindo Marine panjang umur keberlangsungan operasional bisnisnya, serta menjadi mulia dengan memuliakan tidak hanya pengguna jasa dan mitra kerja. 

"Tetapi terutama memuliakan masyarakat dengan komitmen Pelindo Marine dalam mendukung solusi yang berkelanjutan terhadap permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Lia. (omy)