Lion Air Group Klaim Tidak Naikkan Harga Tiket Libur Nataru

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 20/Des/2023 15:42 WIB
Maskapai Lion Air di Bandara Tarakan Maskapai Lion Air di Bandara Tarakan


TARAKAN (BeritaTrans.com) - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah penumpang pesawat Lion Air Group mulai mengalami peningkatan.

Airport Manager Lions Air Group Bandara Tarakan Muhammad Arif menerangkan, Lion Air Group hingga saat ini masih mengoperasikan lima armada dalam sehari untuk kebutuhan arus mudik dan balik Nataru.

Baca Juga:
Mengulik Menariknya Profesi Teknisi Pesawat Udara

"Belum ada ekstra filight dari Lion Air Group, karena armada yang ada saat ini masih bisa mengakomodir penumpang. Begitu juga dengan harga tiket diklaim tidak ada kenaikan," katanya, Rabu (20/12/2023). 

Hal tersebut membuat tiket pesawat terbang laris manis dari biasanya. Bahkan, tiket sudah terjual jauh hari sebelum keberangkatan.  

Baca Juga:
Lion Air Layani Rute Lombok - Makassar Mulai 27 Maret

“Kami belum ada penambahan penerbangan, karena masih melihat perkembangan penumpangan,” kata Arif dikutip dari radartarakan. 

Hanya saja untuk menjelang Nataru, jam penerbangan 18.30 WITA diaktifkan. Artinya slot lima penerbangan digunakan dari sebelumnya hanya empat penerbangan dalam sehari.

Baca Juga:
Pesawat Lion Air Surabaya-Jeddah Berputar-putar di Langit Binjai, Ternyata ini Penyebabnya

“Jadi, setiap hari Lion Air Gruop menyiapkan kurang lebih 919 seat,” ujar dia. 

Faktanya ketersediaan tiket secara online diaplikasi telah habis, namun yang tak kebagian hanya 1-30 penumpang, sehingga belum memungkinkan untuk extra flight.

“Extra flight dilakukan jika penumpang yang akan diakomodir minimal 80 penumpang dan paling banyak 200 penumpang,” jelas Arif.

Namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan penerbangan jika melihat penumpang yang terus meningkat utamanya pada puncak arus mudik 22 Desember 2023.

"Saat ini jumlah aktivitas keberangkatan terpantau mengalami kenaikan dan diprediksi akan terus meningkat hingga 22 Desember mendatang," imbuhnya. 

Apalagi rute via Tarakan menunju ke Balikpapan bisa konek ke penerbangan daerah lainnya. Seperti ke Makassar, Jogja, Bali dan beberapa kota besar lainnya.

“Pokoknya dari Tarakan itu sudah bisa ke mana-mana transitnya. Kalau kita bilang terpantau naik iya,  terakhir rata-rata seat kita terisi habis. Hampir semua rute itu full. Termasuk Maskapai (Citylink) juga sama,” terangnya.

UntukUntuk kelas Bisnis 1,2,3,4 seat masih ada. Akan tetapi kalau untuk ekonomi sudah habis. 

"Jadi kalau dibilang meningkat, sebenarnya dari jumlah armada yang kami siapkan dan yang beroperasi selama ini ada peningkatan dari biasanya. Kalau Super Air Jet, bangku ekonomi 180 Lion 215, Batik 144 dan 12 bisnis. Kalau masyarakat mau beli tiket untuk besok sudah tidak ada, habis,” lanjutnya.

Sebelumnya Lion Air Group telah menambah tiga jadwal penerbangan untuk tujuan Tarakan – Surabaya pukul 07.00 WITA, Tarakan – Jakarta pukul 06.30 WITA menggunakan Batik Air serta Tarakan- Makassar pukul 14.30 WITA.

“Kami sudah menyurat bahwa kita ada extra flight. Jika dikabulkan nantinya, terdapat delapan kali penerbangan yang dilakukan Lion Air Grup dari Tarakan untuk tujuan ke sejumlah daerah di Indonesia,” ujarnya

Sedangkan harga tiket pesawat masih mengacu pada aturan ambang batas atas dan ambang batas bawah yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Seperti tujuan Jakarta Rp2,5 juta, tujuan Surabaya Rp1,7 juta – Rp1,8 juta, tujuan Makassar Rp1,5 juta dan ke Balikpapan Rp1,1 juta–Rp1,2 juta.

“Untuk harga tiket tidak pernah dinaikan, karena kita diatur oleh pemerintah,” tutup Arif. (soleh)