PMT Terapkan TOS Nusantara di Terminal Belawan

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 22/Des/2023 12:55 WIB
PT Prima Multi Terminal yang merupakan anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), melakukan soft launching Layanan Digitalisasi Terminal Operating System (TOS) Nusantara di Terminal 1 Belawan Domestik. PT Prima Multi Terminal yang merupakan anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), melakukan soft launching Layanan Digitalisasi Terminal Operating System (TOS) Nusantara di Terminal 1 Belawan Domestik.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Prima Multi Terminal (PMT), anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), resmi menerapkan sistem operasi terminal peti kemas berstandar internasional, TOS Nusantara, di Terminal Belawan, Sumatera Utara.

Penerapan TOS Nusantara merupakan bagian dari transformasi digitalisasi yang dilakukan oleh PMT. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional terminal, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa, baik Shipping Lines maupun JPT/EMKL.

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Ubah Direksi dan Dewan Komisaris, Ini Dia Nama-Namanya

Penerapan TOS Nusantara di PMT Belawan ditandai dengan softlaunching yang dilakukan oleh Direktur Utama PMT Eko Hariyadi Budiyanto pada Selasa (19/12). Acara softlaunching ini dihadiri dan mendapat dukungan dari stakeholder PMT, yaitu Indonesian National Shipowners Association (INSA), ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / Indonesian Logistics & Forwarders Association) Sumatera Utara, dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Medan.

"Sebelumnya, PMT sudah menggunakan sistem yang cukup baik dalam kegiatan operasional terminalnya. Diharapkan dengan TOS Nusantara ini pelayanan kepada customer dapat terus ditingkatkan. Apalagi dengan aplikasi ini customer dapat memantau dan melakukan pemintaan langsung secara digital," kata pria yang karib dipanggil Ehay, di Medan.

Baca Juga:
SPMT Rise Diresmikan, Sebarkan Semangat Positif dengan Program Sosial Karyawan

TOS Nusantara memiliki dua aktivitas utama, yaitu Palapa modul untuk Perencanaan dan Pengendalian Operasional, dan Parama Modul untuk pengguna jasa / Customer Portal.

Ehay menerangkan, Tos Nusantara bertujuan untuk mempermudah manejemen dalam melakukan perencanaan, penetapan dan operasional serta pengendalian kegiatan operasional dan menghasilkan informasi yang lengkap.

Baca Juga:
SPMT Dorong Pembangunan Berkelanjutan Melalui TJSL

"Sistem ini juga akan terhubung dengan portal pelanggan bagi pengguna jasa SPTP," ujarnya.

Adapun TOS Nusantara yang disebut sebagai TosNus ini sendiri merupakan sistem operasi terminal peti kemas berstandar internasional yang secara bertahap akan diimplementasikan di seluruh terminal yang dikelola oleh SPTP.

Implementasi TOS Nusantara di lingkungan PMT merupakan rangkaian keenam, setelah sebelumnya sistem tersebut diimplementasikan di TPK New Makassar, TPK Ambon, IPC TPK Pontianak, dan IPC TPK Palembang.

Sementara itu, penerapan TOS Nusantara di PMT Belawan dimulai dengan kegiatan bongkar muat kapal Strait Mas Voyage 105/106 dengan total bongkar muat sebanyak 1.384 Teus pada Selasa (19/12/2023).

"Dengan melakukan softlaunching ini sekaligus untuk menggali kehandalan sistem jika terdapat permasalahan-permasalahan langsung dilakukan perbaikan atau penyempurnaan sistem, sehingga pada saat dilakukan Go Live nantinya sistem ini sudah handal dan tidak ada kendala lagi, dalam arti aplikasi sudah sempurna," terang Ehay.

Sistem TOS Nusantara memiliki beberapa keunggulan, antara lain telah memenuhi standar operasional SPTP, memiliki tampilan 3 dimensi sehingga memberikan kemudahan dalam pengaturan kegiatan peti kemas baik di lapangan penumpukan maupun di atas kapal, memudahkan pelanggan mengakses layanan di terminal Belawan, serta mendukung pembayaran secara elektronik.

Lebih lanjut Ehay menjelaskan, untuk pengguna jasa mau pelanggan PMT, TOS Nusantara menyediakan portal khusus yang dapat diakses dari mana saja 24 jam selama satu minggu. Melalui portal ini, pengguna jasa dapat mengajukan permohonan layanan, memantau status layanan, dan melakukan pembayaran secara elektronik.

Pengguna bahkan dapat melakukan pembatalan permohonan layanan selama belum dilakukan pembayaran.

"Terima kasih atas dukungan dari para stakeholders atas sosialisasi TosNus yang dilakukan secara bertahap. Semoga semuanya dapat saling berkolaborasi agar TOS Nusantara dapat diimplementasikan dengan sukses di PMT Belawan" pungkas Ehay.(fhm)