Songwriters Festival 2024 Jadi Momentum Edukasi HKI bagi Pencipta Lagu

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 16/Janu/2024 15:57 WIB
The weekly breaf with Sandi Uno The weekly breaf with Sandi Uno


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pelaksanaan Songwriters Festival 2024 yang diinisiasi Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) bekerjasama dengan Optima
Global Mediatama menjadi momentum yang tepat untuk mengedukasi pentingnya hak kekayaan intelektual (HKI) bagi musisi, khususnya para komposer.

Sandiaga mengatakan, rangkaian festival 15 Januari - 13 Februari 2024 ini merupakan merupakan momen yang tepat untuk mengedukasi komposer mengenai pentingnya HKI atas karyanya. 

Baca Juga:
Kemenparekraf Raih Predikat Memuaskan di Penilaian SPBE 2023 Kemenpan-RB

"Dengan teredukasinya para komposer mengenai hal ini maka akan dapat meningkatkan pengetahuan komposer mengenai pemanfaatan HKI untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya," kata Sandiaga, Senin (15/1/2025).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 24 tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 (PP 24 2022), khususnya terkait Fasilitasi Pengembangan Sistem Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual.

Baca Juga:
Menparekraf Dukung Partisipasi Pelari Indonesia di 2023 Athens Marathon

"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi Songwriters Festival ini dan kita harapkan ini menjadi movement hak-hak dan kesejahteraan bagi para pelaku seni dan ekonomi kreatif kita," katanya.

Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin menambahkan, kegiatan ini selain mengedukasi mengenai pentingnya hak kekayaan intelektual, juga diharapkan dapat menambah karya-karya musik yang berkualitas di industri musik Indonesia. 

Baca Juga:
Bertemu Sandiaga, Herizal Kenang Pembangunan Masjid Istiqlal Osaka, Minta Endorse hingga Terkumpul Rp 9 Miliar

"Lagu-lagu yang keluar dari Songwriters Festival itu pasti estetikanya berbeda dengan estetika dari (lagu-lagu keluaran) festival yang lain," ungkap Amin.

Sementara itu, Ketua AKSI Satriyo Yudi Wahono atau lebih dikenal dengan sapaan akrabnya, Piyu "Padi" mengungkapkan, festival ini menjadi media untuk menyuarakan pentingnya kepemilikan HKI atas suatu karya, dalam hal ini komposisi lagu. 

"Ini adalah kesempatan kami, para pencipta lagu bersama Kemenparekraf untuk menjadikan karya cipta sebagai aset atau intellectual property yang bisa menjadi jaminan hajat hidup orang banyak," ujar Piyu.

Peluncuran festival ini juga dihadiri musisi Rieka Roslan dan IT Director Optima Global Mediatama, Bondan Noviada. (omy)