Belum Setahun Hadir, Pengguna Aplikasi GoPay Tembus 700.000, Nabung Bisa Mulai dari Rp1!

  • Oleh : Naomy

Rabu, 31/Janu/2024 13:57 WIB
Peluncuran Bisa Nabung Gopay mulai Rp1 Peluncuran Bisa Nabung Gopay mulai Rp1


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hadir sejak Oktober 2023 atau belum setahun, GoPay dan Bank Jago kini mempermudah pengguna untuk bisa menabung di aplikasi GoPay melalui GoPay Tabungan by Jago.

GoPay Tabungan by Jago adalah produk tabungan dari Bank Jago yang tersedia di dalam aplikasi GoPay dan menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.

Baca Juga:
Persaingan Kian Ketat, Ini Jurus Bank Digital Tak Ditinggalkan Nasabah

Berdasarkan data Bank Indonesia tahun 2021, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank.

Menurut riset Bank Dunia (Global Findex Database 2021) sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia diantaranya lokasi bank yang cukup jauh, keterbatasan uang, dan biaya administrasi yang mahal.

Head of Banking and Financial Management GoPay Andreas Santopen menyampaikan sejak diluncurkan, pengguna aktif Gopay tabungan by Jago ini tembus 700.000 orang. 

"Hingga kini transaksinya sudah meningkat hingga lima kali lipat," ujar Pria yang akrab disapa Pen di Jakarta, Rabu (31/1/2024). 

Lewat GoPay Tabungan by Jago, pengguna kini bisa menabung mulai dari Rp1 serta menikmati saldo yang bertumbuh, tanpa biaya administrasi bulanan. 

Selain itu, GoPay Tabungan by Jago diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta saldo pengguna dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Tidak lagi hanya untuk pembayaran, GoPay terus melengkapi layanan untuk membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih baik. Melalui GoPay Tabungan by Jago, sekarang pengguna bisa mengakses produk tabungan dengan mudah di dalam aplikasi GoPay.

Hal ini kata dia, sejalan dengan misi GoPay dalam memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang belum memiliki akses ke layanan perbankan. 

Berdasarkan data LPS pada 2022, rasio simpanan terhadap produk domestik bruto di Indonesia berada di angka 38,38%, yang artinya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menabung. Rasio ini berada di bawah negara tetangga, termasuk Filipina (77,74%), Malaysia (122,59%), Thailand (135,69%) dan Singapura (141,14%). 

"Rendahnya rasio tersebut dapat disebabkan oleh keterbatasan dana atau minimnya kebiasaan menabung di kalangan masyarakat," katanya. 

Head of Customer Value Management Bank Jago Irene Santoso mengungkapkan, sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital, Bank Jago terus memperdalam kolaborasi strategis dengan GoPay melalui GoPay Tabungan by Jago. 

"Kami berkomitmen terus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses produk tabungan serta menambahkan fitur-fitur yang berguna bagi masyarakat untuk menumbuhkan kebiasaan menabung,” ungka Irene. 

GoPay Tabungan by Jago menawarkan tiga jenis rekening tanpa minimum saldo maupun biaya administrasi bulanan, antara lain:
Rekening Utama untuk pembayaran sehari-hari, di mana pengguna dapat menikmati:
Saldo yang bertumbuh dengan bunga 2,5% per tahun.
Gratis transfer ke mana saja melalui aplikasi GoPay.
Bayar dan top up di mana saja.

Rekening Utama Syariah untuk pembayaran sehari-hari dengan prinsip Syariah, yang:
Menggunakan Akad Wadiah yang sesuai dengan fatwa DSN-MUI dan disupervisi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Gratis transfer ke mana saja melalui aplikasi GoPay.

Bayar dan top up di mana saja. Rekening Simpanan untuk tabungan fleksibel, dimana pengguna bisa menyisihkan dana untuk kebutuhan mendatang dengan:
Saldo yang bertumbuh dengan bunga 3,75% per tahun.

Menabung mulai dari Rp 1. 

Bisa ditarik kapan saja, tanpa dikenakan biaya.

Untuk menikmati kemudahan menabung di GoPay Tabungan by Jago, pengguna cukup download aplikasi GoPay di Google Play Store atau App Store dan aktivasi GoPay Tabungan by Jago. 

"Proses aktivasi GoPay Tabungan by Jago pun dapat dilakukan secara singkat, hanya dalam dua menit," imbuhnya. (omy)