DJKA Pastikan Perawatan Eskalator Stasiun Bekasi Rampung Bulan Ini

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 02/Feb/2024 20:11 WIB
Perawatan eskalator Stasiun Bekasi Perawatan eskalator Stasiun Bekasi

 

BEKASI (BeritaTrans.com) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta tengah memastikan perawatan eskalator di Stasiun Bekasi sebagai bagian dari peningkatan pelayanan penumpang akan rampung bulan ini. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Adapun perawatan ini dilakukan sebagai bagian dari pemeliharaan rutin prasarana stasiun, sekaligus menindaklanjuti kondisi eskalator yang perlu dilakukan perbaikan.

Kepala BTP Jakarta, Ferdian Suryo menyebutkan bahwa perawatan eskalator untuk peron 3 dan 4 Stasiun Bekasi sudah mulai dilaksanakan pada Kamis (1/2) malam. 

Baca Juga:
Kuota Mudik Motor Gratis dengan KA Sisa 4% Lagi, Ayo Buruan Daftar

“Alhamdulillah saat ini eskalator sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat, semoga dapat mempermudah mobilitas masyarakat di Stasiun Bekasi,” tutur Ferdian, Jumat (2/2/2024). 

Adapun satu eskalator di sisi utara stasiun, yang masih perlu dilakukan perawatan diharapkan dapat selesai pertengahan Februari. 

Baca Juga:
Jelang Angleb, Ini Tantangan dan Mitigasi DJKA Agar Perjalanan KA Berkeselamatan

Sementara eskalator lain di Stasiun Bekasi beroperasi normal dan siap melayani penumpang.

Dia menyampaikan, perbaikan yang telah dilakukan antara lain penggantian handrail beserta komponennya. Perawatan ini dilakukan dengan melibatkan limaorang tenaga teknisi dari vendor yang diawasi langsung pegawai DJKA dari BTP Jakarta.

Pada kesempatan tinjauan yang dilakukan Kamis (1/2/2024) di Stasiun Bekasi, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menuturkan bahwa DJKA akan memastikan agar perbaikan eskalator ini dapat dilakukan lebih cepat, sehingga dapat segera digunakan masyarakat. 

“Kami atas nama Pemerintah memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang muncul akibat perawatan eskalator ini,” tutur Risal. 

Terkait dengan aduan yang disampaikan masyarakat, dia menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dalam mengawal pembangunan dan peningkatan pelayanan di sektor perkeretaapian. 

“Kami sangat terbuka terhadap kritik dan masukan yang disampaikan, sehingga kami dapat melakukan evaluasi terhadap pengembangan yang kami lakukan di sektor ini,” tutup Risal. (omy)