Antusiasme Bepergian di Libur Panjang Nyepi Tinggi, ASDP Angkut 102 Ribu Penumpang dari Jawa Menuju Sumatera

  • Oleh : Naomy

Selasa, 12/Mar/2024 19:07 WIB
Suasana di penyeberangan lintas Merak-Bakauheni Suasana di penyeberangan lintas Merak-Bakauheni

MERAK (BeritaTrans.com) - Antusiasme masyarakat menikmati libur panjang Nyepi di long weekend tinggi. 

Hal itu terbukti dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melayani 25.645 unit kendaraan dan 102.452  penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui jalur lintasan tersibuk Merak - Bakauheni.

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, puncak arus penyeberangan momen libur Hari Raya Nyepi terjadi Sabtu (9/3/2024) dengan total penumpang mencapai 34.426 dan jumlah kendaraan melintas sebanyak 9.638 unit. 

"Dari data tersebut menunjukkan adanya kenaikan cukup signifikan volume produksi pengguna jasa dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama tahun lalu," ujar Shelvy di Merak, Selasa (13/3/2024). 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Lonjakan tertinggi pengguna jasa penyeberangan pada periode puncak arus tercatat pada golongan penumpang dengan peningkatan sebesar 2.038% dari semula hanya 1.610 orang, naik menjadi 34.426 orang yang terdiri dari 2.199 pejalan kaki dan 32.227 orang dalam kendaraan. 

Sementara untuk kendaraan tercatat naik 41% dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 6.816 unit meningkat hingga total 9.638 unit yang terdiri dari 1.535 kendaraan roda dua, 3.373 kendaraan roda empat, dan 4.729 kendaraan lebih dari empat roda. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Menurutny, masyarakat banyak yang memanfaatkan libur panjang ini dan melakukan perjalanan sejak akhir pekan kemarin. 

"Selain kendaraan pribadi yang mendominasi, kendaraan roda dua juga alami peningkatan signifikan hingga 69% atau sebesar 1.059 unit dari yang sebelumnya hanya 571 unit kendaraan," bebernya. 

Diikuti kendaraan roda empat dengan kenaikan 41% dari angka tahun lalu sebanyak 2.385 unit, mengalami pertumbuhan menjadi 3.373 unit pada tahun ini. 

Lalu disusul truk yang melambung 24% menjadi 4.465 unit dibandingkan 3.600 unit pada tahun lalu.

Kendati sempat terkendala cuaca buruk dimana terjadi gelombang tinggi mencapai 2.5 meter di Perairan Selat Sunda yang berdampak tergangunya proses sandar dan bongkar muat kapal, ASDP berhasil menjalankan contingency plan yang telah disiapkan setelah berkoordinasi dengan kepolisian, BPTD, Gapasdap, Infa, dan instansi terkait lainnya dalam mengoptimalkan jumlah kapal yang beroperasi di tiap dermaga, demi menekan terjadinya antrean.

Untuk memitigasi kendala cuaca tersebut ASDP berupaya menambahkan jumlah kapal yang beroperasi menjadi lima kapal di masing-masing dermaga dan memprioritaskan kapal dengan kapasitas besar dengan pola operasi muat kemudian langsung berangkat agar antrean kendaraan dapat lebih cepat terurai. 

“Guna mengantisipasi kejadian serupa dan demi kenyamanan penumpang penyeberangan Merak-Bakauheni, pengguna jasa dimohon mengatur perjalanannya dengan baik. Pastikan telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan dengan batas maksimum pembelian tiket online di radius 4.71 km dari sisi terluar pelabuhan Merak atau berada di sekitar Hotel Pesona Merak,” imbau Shelvy.

Sejak 11 Desember 2023, ASDP juga telah memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal sejauh 5 km dari pelabuhan berdasarkan surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/ 2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik.

Adapun radius batasan pembelian tiket ferry adalah sebagai berikut:

1. Pelabuhan Merak sejauh 4,71 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan titik Hotel Pesona Merak).
2. Pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 km dari titik tengah pelabuhan terluar (sebagai contoh acuan Balai Karantina Pertanian).

Untuk kelancaran perjalanan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni, ASDP juga mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya. 

"Demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," kata dia.

Diketahui bahwa ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. 

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," pungkas Shelvy. (omy)