Pemerintah Pastikan H-10 Lebaran Jalan Tol RI Bebas dari Lubang

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 15/Mar/2024 05:00 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal memastikan kondisi sejumlah ruas jalan tol di Indonesia akan bebas dari lubang atau kerusakan (zero pothole) pada periode H-10 Lebaran 2024.

Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Ali Rachmadi Nasution mengatakan, pengawasan kondisi zero pothole tersebut bakal dilakukan pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2024.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Sejalan dengan hal itu, Kementerian PUPR mengaku pihaknya telah memberikan imbauan tersebut kepada seluruh badan usaha jalan tol (BUJT) untuk dapat mempersiapkan kondisi jalan tol dapat optimal pada momen arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

"Kementerian PUPR melalui BPJT telah memberikan instruksi kepada BUJT untuk meningkatkan layanan jalan tol periode mudik dan balik Lebaran 2024," jelas Ali kepada wartawan, dikutip Selasa (12/3/2024).

Baca Juga:
One way di Tol Trans Jawa Dihentikan, Lalu Lintas Kembali Normal

Lebih lanjut, Ali juga menjelaskan, nantinya proses peningkatan kualitas terhadap kondisi jalan tol berupa pengerjaan mayor di sejumlah ruas akan dihentikan pada rentang H-10 hingga H+10 Lebaran.

Tak hanya aspek kualitas jalan, sejumlah komponen lainnya mulai dari pelayanan transaksi di gerbang tol hingga peningkatan aspek keselamatan juga bakal dilakukan selama momentum mudik Lebaran.

Baca Juga:
Arus Kendaraan Lintasi Jalan Tol Sibanceh Meningkat Jelang Lebaran

Salah satunya, yakni melakukan monitoring secara berkala kondisi kesiapan pompa dan memastikan catchment area pada sekitar ruas jalan tol dapat dialiri air, melakukan identifikasi terhadap lokasi-lokasi yang berpotensi rawan longsor, dan melakukan koordinasi dengan kepolisian terkait lokasi-lokasi rawan macet dan rawan kecelakaan.

Di samping itu, Kementerian PUPR juga akan memastikan kesiapan tempat istirahat dan pelayanan (TIP). 

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengaturan lalu lintas [buka/tutup akses masuk TIP], memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak [BBM] dan penambahan kapasitas parkir, penambahan mobile toilet dengan mengoptimalkan area pada TIP masing – masing ruas jalan, serta pengoperasian 33 SPKLU [stasiun pengisian kendaraan listrik umum] di beberapa TIP jalan tol," pungkas Ali.