Mobil Taksi Online Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang, Penumpang Tewas

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 15/Mar/2024 05:18 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

MEDAN (BeritaTrans.com) - Sebuah mobil tertabrak kereta api jurusan Medan-Binjai di perlintasan kereta tanpa palang pintu kawasan Jalan Stasiun, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2024) siang. 

Minibus tersebut diketahui merupakan angkutan taksi online, yang sedang melayani penumpangnya.

Baca Juga:
3 Remaja Keserempet Kereta Saat Ngonten di Dekat Rel, 1 Tewas

Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang yang merupakan penumpang taksi online meninggal dunia. Sementara itu, sang sopir mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dari video amatir warga, tampak korban dalam kondisi tak berdaya dan terluka dibagian kepala berada persis di samping rel kereta api. Korban terlempar dari dalam mobil, yang sempat terseret oleh kereta api sejauh seratus meter.

Baca Juga:
Bus Putra Sulung Diseruduk Kereta Api Lampung-Palembang, Ada yang Meninggal

David, saksi mata mengatakan peristiwa kecelakaan kereta api tersebut, bermula saat mobil minibus bernomor polisi BK 1748 OK datang dari arah Desa Tani Asli menuju jalan Medan-Binjai.

Setibanya di pintu perlintasan kereta api tanpa palang tersebut, secara bersamaan kereta api jurusan Medan-Binjai juga melintas, sehingga menabrak mobil hingga terseret sejauh seratus meter. 

Baca Juga:
Truk Air Mineral Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Resmi Tak Terjaga

Diduga sopir tidak mendengar klakson kereta api.

Petugas Unit Laka Lantas Kepolisian Sektor Sunggal yang menerima laporan adanya kecelakaan, langsung turun ke lokasi kejadian. Dibantu oleh warga sekitar, petugas langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan.

"Korbannya ada satu orang meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih. Kalau sopirnya selamat, tapi luka-luka juga sudah dibawa juga ke rumah sakit, "kata David.

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kecelakaan antara mobil minibus dengan kereta api ini terjadi dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Sunggal. 

Namun, menurut saksi mata, pengemudi mobil minibus diduga tidak mendengarkan dan melihat adanya kereta api yang hendak melintas di perlintasan tersebut.

Pasca terjadi kecelakaan terlihat mobil minibus mengalami rusak parah di seluruh bagian body mobil. Bagian kaca pecah belakang dan samping terlihat pecah yang diakibatkan benturan yang cukup keras. (fhm)